Menu

Sebelum Turun ke Desa, EMP Malacca Strait Sosialisasi Aktivitas Seismik di Hadapan Pemkab Bengkalis

Siswandi 28 Jan 2020, 16:22
Bupati Bengkalis, Amirul Mukminin, menyerahkan cenderamata kepada GM EMP Malacca Strait SA, Kelik Rudi Suharya didampingi Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Avicenia Darwis, pada acara Sosialisasi Survei Seismic 2D EMP Malacca Strait SA di Kabupaten Pekanbaru, Senin (27/1/2020). Foto: rls
Bupati Bengkalis, Amirul Mukminin, menyerahkan cenderamata kepada GM EMP Malacca Strait SA, Kelik Rudi Suharya didampingi Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Avicenia Darwis, pada acara Sosialisasi Survei Seismic 2D EMP Malacca Strait SA di Kabupaten Pekanbaru, Senin (27/1/2020). Foto: rls

RIAU24.COM -  Manajemen EMP Malacca Strait SA melakukan sosialisasi kegiatan seismik di hadapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin (27/1/2020) malam di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan kegiatan serupa di tingkat kecamatan hingga desa.

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Bengkalis, Amirul Mukminin, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Avicenia Darwis, General Manager EMP Malacca Strait SA, Kelik Rudi Suharya, Dandim Bengkalis serta sejumlah kepala dinas, kabag, camat dan tokoh masyarakat serta tokoh agama Kabupaten Bengkalis.

Dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa 28 Januari 2020, kegiatan survei seismik merupakan salah satu kegiatan eksplorasi untuk mengambil data bawah permukaan dengan menggunakan sumber getar dan alat perekam khusus.  Survei seismik ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan eksplorasi migas sebelum dipergunakan untuk melihat potensi migas yang ada di areal kerja EMP Malacca Strait SA.

Dalam sambutannya, General EMP Malaca Strait SA, Kelik Rudi Suharya, mengatakan, EMP Malacca Strait SA pada 2006 dan 2009 sudah melakukan seismik di darat dan di laut Bengkalis. Karena itu, pihaknya kembali melakukan kegiatan serupa agar hasil yang diperoleh dari seismik sebelumnya lebih presisi.

 Sesuai rencana, kegiatan ini akan dimulai pada Februari selama enam hingga delapan bulan. 

“Dari hasil seismik inilah nantinya akan diperoleh gambaran yang jelas di mana titik pengeboran di lokasi yang baru,” terangnya. 

Sambungan berita: Sementara itu, 
Halaman: 12Lihat Semua