Menu

Speed Boat Pembawa TKI Menuju Malaysia Tenggelam, Satu Jenazah Korban Ditemukan

Dahari 23 Jan 2020, 15:35
Satu orang korban tenggelam speed boat pembawa penumpang tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui jalur perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis yang akan masuk ke Malaysia secara ilegal ditemukan (foto/Hari)
Satu orang korban tenggelam speed boat pembawa penumpang tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui jalur perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis yang akan masuk ke Malaysia secara ilegal ditemukan (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Satu orang korban tenggelam speed boat pembawa penumpang tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui jalur perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis yang akan masuk ke Malaysia secara ilegal ditemukan.

Penemuan sosok mayat berjenis kelamin perempuan tersebut pada pukul 13.30 WIB. Hal tersebut disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto S.IK MH, Kamis 23 Januari 2020.

zxc1

"Telah ditemukan satu orang jenazah berjenis kelamin perempuan pada pukul 13.30 WIB. Saat ini korban tersebut akan dibawa ke Puskesmas," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto.

Diutarakan AKBP Sigit lagi, penemuan sosok mayat perempuan itu tepatnya di tengah tengah laut perairan Rupat.

"Penemuannya di tengah laut perairan Rupat. Dan saat ini pencarian masih terus dilakukan," ungkapnya lagi.

zxc2

Sebelumnya, sebanyak 20 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dikabarkan tenggelam di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau setelah speed boat yang mereka tumpangi tenggelam saat akan menuju ke Negara Jiran Malaysia.

Seluruh korban TKI tersebut diketahui hendak berangkat menuju Malaysia melalui Rupat Utara, pada 21 Januari 2020 malam lalu pukul 21.30 WIB. Tenggelamnya speed boat tersebut diduga ada kebocoran serta dihantam ombak dan angin kencang dan kemudian tenggelam.

Hal itupun dibenarkan oleh Komandan Pos Angkatan Laut (Pos AL) Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis Letda (P) Tomy Nurrohman ketika dikonfirmasi Riau24.com.

"Kecelakaan laut ini diperairan pasir putih, Desa Putri sembilan Rupat Utara. Para TKI ini diangkut menggunakan Speed boat dengan membawa 20 orang penumpang," ujar Dan Pos AL Letda (P) Tommy Nurrohman, Kamis 23 Januari 2020 pagi tadi.

Bahwa 21 Januari 2020 sekira pukul 19.30 Wib berangkat 20 orang korban (TKI, diduga Ilegal) dari Sungai Pangkalan Buah Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat. Sebelumnya para TKI tersebut menginap dirumah salah satu warga bernama Ravo. Korban berangkat dengan tujuan Malaysia, menggunakan speed boat diduga secara ilegal.

"Adapun jumlah korban 20 orang para TKI 18 orang dan 2 orang tekong. Disekitar pertengahan perjalanan, speed boat tenggelam karena terhempas ombak besar, saat itu kesemua penumpang masih sempat menggunakan life jacket," ujarnya.

Lanjutnya, namun, ke -20 orang korban tenggelam yang ditemukan selamat sekitar 10 orang 7 orang laki laki dan 3 orang perempuan,10 orang korban lainnya masih dalam pencarian.


Berikut nama nama korban TKI yang tenggelam dan selamat

1. Nama : Een Saputra
Umur : 30 Tahun 
Agama: Islam
Alamat: Dusun Petua Desa Lhok Medang Ara Prov. Aceh

2. Nama : Mariska Sari
Umur: 30 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pemalang Prov Jawa Tengah

3. Nama : Abdullah Faiz
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Amplas Medan

4. Nama : Doni Siregar
Umur : 25 Tahun
Agama : Kristen
Alamat : Kampung Lalang Medan 

5. Nama : Rudiansah
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Kampung Mesjid Rantau Prapat

6. Nama : Sumon
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Bangladesh

7. Nama : Uli Handayani
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Simpang Padang Langkat.

8. Nama : Fitria
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Air Joman Kisaran.

9. Nama : Herman
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Kampung Seroja Batubara.

10. Nama: Abib
Umur :28 thn
Agama: islam 
Alamat Kota Jambi. (R24/Hari)