Menu

Meski Populer, Makanan Aneh Ini Dituding Jadi Biang Munculnya Virus Corona di China yang Bikin Geger Dunia, sudah 17 Orang Tewas

Siswandi 23 Jan 2020, 11:50
Sup kelelawar, makanan khas Wuhan yang dituding menjadi biang munculnya virus Corona. Foto: int
Sup kelelawar, makanan khas Wuhan yang dituding menjadi biang munculnya virus Corona. Foto: int

RIAU24.COM -  Jenis baru coronavirus atau virus corona yang muncul di Wuhan, China, telah membuat geger dunia. Hal itu setelah 17 orang tewas akibat virus ini. Tak hanya itu, virus ini juga diyakini sudah menyebar ke berbagai negara. 

Saat ini, muncul dugaan bahwa virus mematikan itu disebabkan sup kelelawar, salah satu jenis makanan populer di Wuhan.

Dilansir sindonews, Kamis 23 Januari 2020, para ahli percaya kelelawar buah bisa menjadi "tuan rumah" bagi virus tersebut, ketika para peneliti meremehkan kondisinya yang mirip dengan pneumonia dan SARS.

Sup kelelawar mulai dituding sebagai biang munculnya virus di Wuhan, setelah gambar-gambar masakan yang mengganggu itu menyebar secara online.

Sebuah gambar video aneh menunjukkan kelelawar yang menyeringai dengan bagian dalamnya yang matang mengambang di antara kaldu dalam mangkuk, sebelum dikonsumsi seorang perempuan. Video itu juga memperlihatkan seorang perempuan memasukkan salah satu makhluk itu ke dalam mulutnya dengan sumpit sambil makan bersama teman-teman yang menunjukkan reaksi yang sama.

"Tuan rumah alami coronavirus Wuhan bisa jadi kelelawar...tetapi antara kelelawar dan manusia mungkin ada perantara yang tidak diketahui," bunyi pernyataan para ilmuwan yang dilansir South China Morning Post.

Tak hanya itu, berita tentang sup kelelawar muncul ketika Kantor Luar Negeri Inggris memperingatkan warga Inggris untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan di tengah kekhawatiran wabah tersebut. 

China juga mengonfirmasi sekitar 20 pekerja medis telah terinfeksi. Angka aktual dari dampak virus ini kemungkinan akan jauh lebih tinggi, di mana para ahli virologi terkemuka memperingatkan miliaran orang bisa berisiko terinfeksi.

Otoritas China telah memerintahkan pemberhentian untuk keluar-masuk Wuhan, dan mobil-mobil telah diblokir masuk oleh para pejabat.

Profesor Neil Ferguson, direktur Pusat Penelitian Medis untuk Analisis Penyakit Infeksi Global, mengatakan perkiraan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Wuhan adalah sekitar 4.000.

Sejauh ini, Kota Wuhan saat ini ditutup atau diisolasi karena virus itu terus menyebar. Pemerintah Kota Wuhan mengatakan semua jaringan transportasi perkotaan ditutup. Penerbangan keluar dari kota itu mulai ditangguhkan mulai kamis ini. 

Pemerintah kota juga mendesak warga untuk tidak meninggalkan Wuhan tanpa keadaan khusus. Pemerintah pusat China mengonfirmasi ada 571 kasus virus sejauh ini dan 17 kematian. ***