Menu

Menikmati Manisnya Kakao Lewat Program Prisma Chevron

M. Iqbal 24 Dec 2019, 19:35
Iwan Kartiwan (66 tahun), petani kakao warga Desa Pelambaian Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Iwan Kartiwan (66 tahun), petani kakao warga Desa Pelambaian Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Hari demi hari berjalan. Kesuksesan dirasakan masyarakat penggagas kakao kian jadi perbincangan di Desa Pelambaian dan sekitarnya. Warga mulai banyak membeli bibit untuk ditanam di rumah. Tidak cuma itu, mereka sejak awal sudah melakoni usaha kakao ini juga melakukan studi banding ke Aceh, Tapanuli Selatan hingga Sumatera Barat, guna mempelajari cara bertanam kakao, sehingga hasilnya optimal dan layak dipasarkan.

Sejahterakan Warga melalui PRISMA

Secara terpisah, Manager Corporate Communications Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo, mengatakan, PT Chevron turut mendukung masyarakat di sekitar area operasi melalui kegiatan pengembangan masyarakat dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, lingkungan, rehabilitasi bencana, serta budaya dan infrastruktur. Salah satu program-program pemberdayaan ekonomi Chevron adalah Program multi-tahun PRISMA.

PRISMA merupakan singkatan dari Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Medium Enterprise Cluster and Microfinance Access. Program ini memberikan bantuan berupa hibah, pelatihan pembangunan kapasitas, bantuan teknis, dan menawarkan bantuan pinjaman melalui lembaga keuangan mikro kepada kelompok tani, usaha kecil, dan koperasi di  11 kabupaten dan kota di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat. 

“PRISMA bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kondisi sumber daya alam dan lingkungan, serta peningkatan sumber daya manusia,” sebutnya.

Halaman: 234Lihat Semua