Menu

Program Investasi Sosial PT CPI, VOTED Lahirkan 315 Tenaga Terampil

Satria Utama 11 Dec 2019, 16:22
Serah terima plang nama setelah peaerta mengikuti Program VOTED yqng ditaja PT CPI.
Serah terima plang nama setelah peaerta mengikuti Program VOTED yqng ditaja PT CPI.

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keterampilan Tenaga Kerja yang ditaja PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) melahirkan tenaga-tenaga terampil bagi Riau. Sebanyak 315 peserta ”diwisuda” dalam sebuah acara penyerahan sertifikat dan penutupan program di Pekanbaru, Rabu (11/12).

Mereka adalah warga masyarakat yang berasal dari 24 kecamatan di tujuh kabupaten/kota di sekitar wilayah operasi PT CPI. "Melalui program seperti ini, PT CPI ingin turut berkontribusi terhadap peningkatan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar sehingga tercipta kemandirian,” tuturGM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin. 

Dengan keterampilan yang dimiliki, peserta program diharapkan memiliki peluang yang lebih besar untuk menembus pasar kerja dan kemampuan bersaing yang lebih tinggi dalam berwirausaha.

Para peserta mengikuti Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keterampilan Tenaga Kerja, atau Vocational Training for Entrepreneurship and Workforce Development (VOTED), sejak akhir tahun lalu. PT CPI menggandeng Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) sebagai mitra pelaksana program. Bidang-bidang pelatihan adalah desain tata busana, pengolahan pangan, bengkel sepeda motor, komputer, desain grafis, dan pengelasan.

Acara penyerahan sertifikat sekaligus menandai akhir program pada angkatan kali ini. Tampak hadir dalam acara penutupan di antaranya Kadis ESDM Provinsi Riau, SKK Migas Sumbagut, perwakilan dinas pendidikan Riau, dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi maupun kabupaten/kota, dan pimpinan Dompet Dhuafa. 

"Apresiasi setinggi-tingginya bagi PT CPI dan Dompet Dhuafa yang turut mendukung upaya kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menekan angka pengangguran. Para lulusan program harus juga memiliki mental untuk mandiri, kerja keras, dan disiplin," kata Joyosman yang hadir mewakili kepala dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Pentingnya peran pemerintah dan partisipasi pihak swasta dalam menekan angka pengangguran juga disampaikan Sekretaris Disnakertrans Riau Zulkifli. "Karena itu, program VOTED ini sangat membantu program pemerintah," paparnya.

Tidak hanya menyentuh keterampilan teknis, Program VOTED memberikan pelatihan kewirausahaan untuk memperkenalkan dunia usaha,termasuk cara memulai dan menjalankannya. Motivasi mereka perlu terus dipupuk agar menjadi wirausahawan yang gigih. Selain itu, peserta mendapatkan kesempatan magang di sejumlah mitra yang digandeng IKDD. Kendati program telah berakhir, IKDD tetap akan melakukan pendampingan peserta guna membantu tercapainya tujuan program.

"Setelah lulus sekolah tiga tahun lalu, saya sudah coba melamar ke berbagai perusahaan tapi hasilnya nihil. Namun, alhamdulillah setelah ikut Program VOTED sekarang saya sudah mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga administrasi di sebuah perusahan jasa pengeboran," ungkap Rangga Saputra, salah seorang peserta program pelatihan bidang komputer. Dia lulusan sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Duri.

Program VOTED ini merupakan bagian dari program investasi sosial PT CPI di bidang pemberdayaan ekonomi dan pendidikan. Tahun ini PT CPI juga melaksanakan Program Pelatihan dan Sertifikasi Operator Alat Berat dan Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (AK3) Umum. Peserta yang lulus mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).***