Menu

Demi Kerjasama, Kedepan Anak-anak Arab Belajar Bahasa China

Ryan Edi Saputra 10 Dec 2019, 07:21
Anak-anak di Arab Saudi akan mendapat pengajaran Bahasa China (foto/int)
Anak-anak di Arab Saudi akan mendapat pengajaran Bahasa China (foto/int)

RIAU24.COM - RIYADH - Arab Saudi telah memutuskan untuk memasukkan bahasa Mandarin atau China dalam kurikulum di semua tahap pendidikan di sekolah dan universitas di negara kaya minyak itu.

Perjanjian tersebut difinalisasi selama kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman ke China.

zxc1


Menurut Saudi Press Agency (SPA), yang dikutip Selasa (10/12/2019) adopsinya bahasa Mandarin itu bertujuan untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama antara Arab Saudi dan Republik Rakyat China, dan memperdalam kemitraan strategis di semua tingkatan.

Media negara Saudi itu menambahkan, dimasukkannya bahasa China dalam kurikulum akan meningkatkan keragaman budaya siswa di Kerajaan Saudi dan berkontribusi pada pencapaian tujuan nasional masa depan di bidang pendidikan di bawah Visi 2030.

zxc2

Ini adalah langkah penting untuk membuka cakrawala akademik baru bagi siswa dari berbagai tingkat pendidikan di Kerajaan. Belajar bahasa China sebagai jembatan antara pihak untuk berkontribusi pada peningkatan hubungan perdagangan dan budaya.

"Penghargaan Pangeran Mohammed bin Salman untuk kerja sama budaya antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Rakyat China," kata Menteri Kebudayaan Kerajaan Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan, saat mengumumkan adopsi bahasa China dalam kurikulum pendidikan. (R24/Put)