Menu

Berbeda Dengan Presiden Jokowi, Ade Armando Tak Setuju Koruptor Dihukum Mati

Riki Ariyanto 9 Dec 2019, 14:51
Ade Armando tak setuju usulan Presiden Jokowi membuka kemungkinan koruptor dihukum mati (foto/int)
Ade Armando tak setuju usulan Presiden Jokowi membuka kemungkinan koruptor dihukum mati (foto/int)

RIAU24.COM - Senin 9 Desember 2019, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando berbeda pendapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terkait Presiden Jokowi membuka kemungkinan pelaku korupsi dihukum mati.

zxc1

"Terus terang saya gak setuju kalau koruptor harus dihukum mati. Hukum berat saja. Minimal 10 tahun. Maksimal seumur hidup. Gak ada grasi," tulis @Ade Armando sambil unggah link berita berjudul 'Jokowi Buka Peluang Koruptor Dihukum Mati Bila Rakyat Berkehendak?'

zxc2

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentar. Ada yang setuju dan tidak setuju dari @Imam Fauzi: "Mustahil hukuman mati berlaku disini yg ada keringanan."

@Qalbi Beniat Sr: "Tapi syang nya junjungan mu malah Memberi grasi kasur empuk."

@Roy Yonasta: "Dimiskinken."

@Abu Sugiono Hanif: "Hukum mati hanya pantas bagi seorang pembunuh dengan kesadaran dan terencana."

@Adi Waskito: "Hukum mati/hukum masal seluruh rakyat."

@Tiger Ho: "20 tahun plus dimiskinkan."

@Bde Watik: "Betulll, Tapi tanpa remisi." (Riki)