Menu

Siapa Sangka, Awalnya Hanya Sopir Angkot, Sekarang Pria Ini Menjelma Jadi Orang Terkaya ke-3 di Tanah Air

Siswandi 6 Dec 2019, 15:35
Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu

Sadar dengan kondisi yang tidak menguntungkan itu, Prajogo kemudian balik kampung. Selanjutnya, ia kemudian bekerja sebagai sopir angkot.

Namun nasib seseorang memang tidak ada yang tahu. Justru saat berprofesi sebagai sopir angkota pada tahun 1960-an, Prajogo bertemu dan berkenalan dengan Bong Sun On, atau Burhan Uray, seorang pengusaha kayu asal Malaysia. Rupanya, dari sinilah nasib Prajogo mulai berubah. 

Pada tahun 1969, Prajogo bergabung dengan Burhan di PT Djajanti Group. Rupanya, sang pengusaha begitu terkesan dengan Prajogo, yang dinilainya ulet dalam bekerja. Tujuh tahun kemudian, Burhan mengangkat Prajogo menjadi general manager (GM) di pabrik Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Timur.

Namun karirnya di sini sangat singkat, hanya setahun. Prajogo kemudian memutuskan mundur dan keluar dari perusahaan untuk mencoba memulai bisnis sendiri.

Modal Pinjaman 
Dengan bermodal pinjaman dari BRI, ia pun membeli CV Pacific Lumber Coy yang kala itu sedang mengalami kesulitan keuangan. Dalam setahun, pinjaman itu berhasil dilunasinya. 

Halaman: 123Lihat Semua