Menu

Lawan Iran, AS Ingin Kerahkan 7.000 Tentara Tambahan

Riko 6 Dec 2019, 11:59
Foto (internet)
Foto (internet)

Esper juga membantah angka 14.000 dalam panggilan telepon dengan Senator Jim Inhofe, Ketua Komite Layanan Angkatan Bersenjata Senat. Panggilan telepon itu disampaikan juru bicara Pentagon Alyssa Farah.

Ketegangan meningkat tajam dengan Iran sejak Presiden Donald Trump pada tahun lalu menarik diri dari pakta denuklirisasi dan menjatuhkan sanksi terhadap rezim Teheran, termasuk mencoba untuk memblokir semua ekspor minyak Iran.

Pada September, Amerika Serikat mengatakan Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap pusat pemrosesan minyak Armaco, Arab Saudi di Abqaiq.

Amerika Serikat juga telah waspada dengan serangan yang meningkat terhadap pangkalan-pangkalan militer di Irak, di mana demonstrasi besar yang dipicu oleh ketidakpuasan ekonomi juga menargetkan rezim ulama Iran dan pengaruhnya yang besar di negara tetangganya yang mayoritas Syiah.

"Kami beruntung tidak ada yang terbunuh. Ada lonjakan serangan roket," kata pejabat AS lainnya. 

"Ini jelas bukan ISIS. Semuanya berjalan ke arah yang benar dan kisaran yang tepat," kata lanjut pejabat tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua