Menu

Dramatis, Begini Kisah Polisi Selamatkan Pengusaha Sarang Walet di Rohil dari Sekapan Perampok, 2 Terkapar Ditembak Aparat

Siswandi 4 Dec 2019, 10:22
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Aksi tujuh orang gerombolan perampok yang melakukan penyekapan terhadap Novri, seorang pengusaha sarang walet di Kabupaten Rokan Hilir, akhirnya usai. Hal itu setelah jajaran Polres Rokan Hilir menggulung para pelaku. Dari tujuh tersangka, dua di antaranya terpaksa dilumpuhkan petugas karena berusaha melakukan perlawanan. Upaya petugas membebaskan Novri dan keluarga, berjalan dramatis. 

Seperti dituturkan Kapolres Rokan Hilir, AKBP Muhammad Mustofa, sejauh ini pihaknya telah menetapkan lima orang tersangka. Sedangkan dua tersangka lainnya, masih dalam pengejaran karena berhasil kabur dari sergapan petugas. 

"Tersangka seluruhnya tujuh orang, lima di antaranya berhasil kita tangkap. Dua orang mengalami luka tembak karena melawan saat penangkapan," terangnya, dilansir viva, Rabu 4 Desember 2019.

Dituturkannya, kasus perampokan dan penyekapan ini terjadi di kediaman Novri, pengusaha walet yang berada di Jalan Lintas Bagansiapiapi. Peristiwa itu terjadi Senin (2/12/2019) dinihari kemarin, 

Aksi itu bermula ketika para gerombolan rampok itu, memasuki kediaman Novri yang dihuni bersama anak dan istrinya itu. Setelah berhasil membongkar rumah, para pelaku langsung menyekap Novri dan keluarga. Di bawah ancama para pelaku, Novri dan keluarganya pun bisa bisa berkutik. 

Di saat Novri tidak bisa berbuat apa-apa, beberapa pelaku berusaha mengambil sarang walet yang telah dikumpulkan Novri. Aksi pencurian itu memakan waktu cukup lama, sekitar tiga jam lebih. Sehingga saat pagi menyingsing, para pelaku perampokan belum kunjung menuntaskan aksinya. 

Hal itulah yang kemudian berbuah petaka bagi para pelaku. Pasalnya, warga sekitar melihat ada keanehan pada kediaman Novri. Sebab, pada pagi hari, biasanya korban sudah mulai tampak beraktivitas. Namun pada Senin pagi itu, kediaman korban tampak sepi-sepi saja. 

Melihat ada sesuatu yang aneh di kediaman Novri, warga pun merasa curiga. Kecurigaan itu kemudian dilaporkan kepada pihak Kepolisian. 

Datangi TKP 
Begitu menerima laporan warga, anggota Reskrim Polres Rohil pun turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. 

Dari sinilah petaka bagi para pelaku bermula. Pasalnya, begitu melihat petugas Kepolisian datang, para pelaku diduga panik. Dua di antaranya yakni SL dan DT, bahkan nekat melakukan perlawanan. Petugas pun tak tinggal diam. Keduany akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan. 

Sedangkan tiga tersangka lainnnya, masing-masing berinisial SA, KH dan TU, memilih menyerah. Sedangkan dua tersangka lainnya, berhasil kabur dari lokasi kejadian. 

Selanjutnya, petugas pun mengamankan Novri dan keluarga dari sekapan pelaku. Sejauh ini, dua tersangka lainnya masih terus diburu petugas. ***