Menu

Sering Disebut Sama, Ternyata ini Beda Antara Flu dan Pilek

M. Iqbal 26 Nov 2019, 12:18
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Pada saat musim hujan datang, flu dan pilek sudah pasti banyak menyerang. Tapi, keduanya sama sekali berbeda walau kadang ada yang mengatakan flu ketika sedang pilek, begitu sebaliknya. Yang jelas flu dan pilek sama-sama bikin badang tumbang.

Dilansir dari detik.com, Selasa, 26 November 2019, Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof dr Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), MSc, PhD, mengatakan masing-masing punya penyebab yang berbeda.

Flu sendiri disebabkan oleh infeksi virus influenza, sedangkan pilek dalam pengertian sehari-hari terkadang adalah sebutan untuk common cold atau salesma yang dipicu oleh bakteri.

zxc1

Prof Cissy mengatakan, Virus influenza lebih kuat dibanding bakteri penyebab pilek. Bahkan hingga kini, tidak ada obat yang secara spesifik ditujukan untuk mengatasi infeksi virus.

"Kita lebih menekankan ke prevention (pencegahan). Karena kalau kita sudah sakit paling dikasih obat yang hanya untuk panas, agar jangan terlalu lama (panasnya). Tapi tidak ada obat yang membunuh virus secara langsung," jelas dr Cissy.

Sementara itu, Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM - Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia mengatakan influenza merupakan penyakit jangka panjang. Ketika mengalami panas tinggi biasanya bisa sampai seminggu. Kalau selesma atau pilek tiga hari saja panasnya akan turun.
zxc2

"Kemudian merasa nyeri, pegal-pegal atau sakitnya makin berasa, atau nanti bisa ke dokter nanti dokter curiga. Oh ini bukan flu biasa, ini bukan common cold, bukan selesma, tapi ini influenza," ujarnya.

Selain itu, gejala umum yang sering disalah artikan adalah bersin, pilek, dan sakit tenggorokan. Pada penderita common cold ini akan terasa sakit dan sering. Karena ada infeksi bakteri di dalamnya. Tapi pada influenza terjadi juga tapu tidak sering dan umumnya tidak terasa sakit.

Dalam jangka panjang, common cold bisa menyebabkan komplikasi pada sinus atau infeksi telinga. Sedangkan influenza dapat menyebabkan pneumonia, gagal ginjal, gagal hati bahkan mengancam jiwa.

Flu