Menu

Kesbangpol Riau Taja Sosialisasi P4GN di Bengkalis

Dahari 19 Nov 2019, 13:50
Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami HY mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkotika (R24/Hari)
Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami HY mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkotika (R24/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami HY mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau, Rabu 19 November 2019.

zxc1

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksmana Raja Dilaut, Jalan Jendral Sudirman Bengkalis,bdiikuti 100 orang peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa di Kecamatan Bengkalis, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.

Sekda mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat efektif karena Kabupaten Bengkalis memiliki wilayah strategis untuk membentengi masyarakat khususnya generasi muda agar tidak terjerumus pada narkoba dan sejenisnya.

zxc2

“Kegiatan seperti ini hendaknya rutin dilaksanakan karena kami yakin dan percaya melalui sosialisasi ini akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba,” ungkap Sekda Bengkalis Bustami HY.

Bustami menambahkan pemahaman tentang bahaya narkoba harus dilaksanakan sejak dini kepada generasi penerus bangsa karena sangat rentan terhadap pengaruh pergaulan bebas.

“Kabupaten Bengkalis yang berbatasan langsung dengan negeri jiran sehingga dapat memberikan dampak masuknya narkoba di Kabupaten Bengkalis,”ungkap Bustami lagi.

Bustami melanjutkan, Kabupaten Bengkalis saat ini menjadi masalah yang memperihatinkan dan menjadi masalah bersama terhadap peredaran narkoba.

“Pemkab Bengkalis yang memiliki komitmen besar bersama Polres, TNI dan instansi terkait untuk terus berperan dalam melaksanakan pencegahan, peredaran dan penindakan, dan bahaya narkoba,” ujar Sekda.

Sementara itu, Wakil Gubenur Riau H Edi Natar Nasution menyampaikan bahwa dirinya yang merupakan tumbuh besar di Pulau Bengkalis tidak ikhlas jika tanah kelahirannya tercemar karena masalah narkoba.

"Ada satu kemauan dari Pejabat di Riau yaitu untuk memeberantas Narkoba dengan menembak mati Bandar/ Pengedar Narkoba," tegas Wagubri.

"Saya sampaikan kepada masyarakat dan Adik-adik Siswa dan Mahasiswa bahwa cara pengedar narkoba merayu adalah dengan mengatakan bahwa ini Obat Penambah Semangat Kerja dan Belajar. Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan Razia / Test Urine, dimulai pada ASN yang ada di Pemerintah Provinsi Riau, yang akan kami lakukan secara mendadak," ungkap Edi Natar lagi.

Untuk pemberantasan narkoba, tentunya produksi Narkoba dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Dalam hal itu, wakil gubenur Riau juga mengajak masyarakat untuk melaporkan ke aparat penegak hukum.

"Marilah kita bersama-sama membasmi Narkoba serta jaringannya, dan mari kita jadikan dan jangan pernah takut melaporkan kepada Aparat Hukum setempat," pungkasnya.

Hadir dalam acara pembukaan sosialisasi, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam,  Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo Harmianto.

Kemudian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau H Chairul Riski, Danposal Bengkalis Lettu Arif Prasetya, Perwakilan Binda Riau Letkol Inf Bahtiar, Asisten, Staf Ahli Bupati Bengkalis, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis Zainuddin Yusuf serta tamu undangan. (R24/Hari)