Menu

Elpiji Bersubsidi di Bengkalis Sering Dikeluhkan Langka, Pemilik Pangkalan Gas Malah Heran

Dahari 14 Nov 2019, 11:20
Pangkalan gas di Bengkalis heran elpiji bersubsidi langka (foto/Hari)
Pangkalan gas di Bengkalis heran elpiji bersubsidi langka (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Pemilik pangkalan gas elpiji di Bengkalis 'heran' dengan kelangkaan gas berukuran 3 kg. Padahal, setiap seminggu sekali, untuk kuota masuk disetiap pangkalan itu menerima 180-200 tabung gas.

zxc1

Hal tersebut disampaikan Andi Suprianto pemilik pangkalan gas elpiji di Pulau Bengkalis, kepada sejumlah wartawan, Kamis 14 November 2019. Andi mengatakan bahwa untuk kuota gas elpiji berukuran melon tersebut tidak berkurang.

"Kalau kuota di sini tidak berkurang, cuma saya heran juga kenapa ada kelangkaan, kalau kita setiap 1 bulannya teroma berkisar 900 tabung, tapi diantar setiap 1 minggu sekali," ungkap Andi Suprianto.

zxc2


Disinggung apa dari penyebab kelangkaan gas elpiji tersebut. Andi mengakui tidak mengetahui atau kurang mendapatkan informasi titik persoalan terkait kelangkaan gas tersebut. Karena, lanjut Andi, tidak ada pengurangan dari agen.

"Sama kuota tetap dikasi seperti biasa, cuma kalau penyebab langka itu yang kita kurang tau," ucapnya.

"Setiap Minggunya, dipangkalan saya masuk berkisar 180 sampai 200 tabung gas, tergantung dari agennya dan dijual langsung ke masyarakat dan seandainya ada yang mengambil borongan pihaknya tidak akan berikan," ungkap Andi lagi.

"Kalau sistem borong kita tak akan kasi, dan untuk pembelian ke sinipun kita batasi dua tabung paling banyak serta sasarannya tetap pada yang berhak menerimanya," kata Andi lagi.

Kembali ditanya terkait teknis penjualan, Andi mengakui tidak menggunakan Kartu keluarga (KK) karena yang datang ketempatnya itu merupakan orang yang biasa mengambil gas di pangkalannya (langganan red,). 

"Terus terang, saya merasa serba salah melarang saat ada pegawai yang mengambil ditempatnya. Saya serba salah juga mau melarang, padahal imbauan Bupati juga sudah tempelkan disini," ujarnya lagi.

Sebelumnya dibeberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis telah terjadi kelangkaan tabung gas untuk orang miskin. Dan apalagi sudah dilaksanakan operasi pasar oleh Disdagperin dan pihak Pertamina. (R24/Hari)