Menu

Persaingan Belum Usai, Pengamat Sebut Pelukan Erat Jokowi-Paloh Ibarat Clinch dalam Tinju

Siswandi 12 Nov 2019, 09:56
Inilah momen ketika Jokowi dan Surya Paloh berpelukan erat saat penutupan Kongres II Partai NasDem, Senin malam tadi. Foto: int
Inilah momen ketika Jokowi dan Surya Paloh berpelukan erat saat penutupan Kongres II Partai NasDem, Senin malam tadi. Foto: int

Untuk diketahui, Surya Paloh saat memberikan sambutan pada penutupan Kongres II Partai NasDem tadi malam, menegaskan pihaknya tetap mendukung Jokowi. Tak hanya itu, Paloh juga mengklarifikasi isu ketika ia tidak bersalaman dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat pelantikan Presiden Presiden Jokowi pada 1 Oktober 2019 lalu. 

Sementara itu, Jokowi yang juga memberikan sambutan dalam kegiatan itu, mengamini semua penjelasan Paloh. Menurutnya, semuanya baik-baik saja.

Sementara terkait pernyataannya yang sempat menyorot moment Surya Paloh berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman, Jokowi mengatakan hal itu sebagai candaan dari seorang sahabat semata. Menurutnya, tak ada rasa curiga dan sinisme. 

Untuk diketahui, istilah 'curiga' dan 'sinis' itu  juga dipakai Paloh saat mengulas kembali isu pelukan erat itu, pada pembukaan Kongres II Partai NasDem, Jumat (8/11/2019) kemarin.

"Salah besar kalau ada yang menyampaikan koalisi ini sudah tidak rukun, keliru gede sekali. Kita rukun-rukun saja, nggak ada, kalau pas Bu Mega nggak salami Bang Surya, itu kelewatan saja," ujarnya lagi. ***

Halaman: 12Lihat Semua