Menu

Begini Sosok Calon Menteri Nadiem Makarim: Termuda, Terkaya Hingga Istri Cantik Mempesona

Siswandi 22 Oct 2019, 13:43
Nadiem beserta istri dan putrinya. Foto: int
Nadiem beserta istri dan putrinya. Foto: int

RIAU24.COM -  Sejak dipanggil ke Istana Negara dan dinyatakan sebagai calon menteri untuk kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, sorotan terhadap Nadiem Makarim terus berlanjut. Ada tiga julukan yang kira-kira tepat ditujukan kepadanya. Setelah dilantik nanti, pendiri Gojek ini akan menjadi menteri termuda di kabinet. Tak hanya itu, sangat bisa jadi ia juga akan menjadi salah satu menteri terkaya. 

Yang tak kalah membuat salut, di balik kesuksesan Nadiem, ada sang istri, Franka Franklin-Makarim. Tak hanya cantik, Franka juga memiliki bisnis yang tak kalah sukses dengan sang suami.  Ia juga tercatat sebagai lulusan universitas di 3 negara berbeda, yakni Hogeschool Rotterdam di Belanda, Northumbria University di Inggris dan Raffles Design Institute di Singapura.

Dilansir detik, Selasa 22 Oktober 2019, Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Ia adalah anak dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya adalah seorang penulis lepas.

Dengan demikian, berarti pada saat ini, Nadiem Makarim baru berusia 35 tahun. Dibandingkan nama-nama yang sejauh ini sudah dipanggil Jokowi ke istana, Nadiem adalah yang paling muda.

Bapak satu anak ini dipastikan akan menjadi menteri di kabinet Jokowi. Ia juga telah memastikan melepas jabatan sebagai CEO Gojek.

Selanjutnya, berapa besar kekayaan Nadiem? sejauh ini belum ada data terbaru soal kekayaan Nadiem. Hal itu  mengingat Gojek yang menjadi pundi-pundi kekayaannya selama ini, juga terhitung perusahaan privat. Tapi pada tahun 2018 silam, majalah Globe Asia pernah mempublikasikan perkiraan kekayaan Nadiem.

Pria berdarah Arab ini waktu itu disebut punya harta di kisaran USD 100 juta. Dihitung dengan kurs saat ini, berarti ada di kisaran Rp 1,4 triliun.

Tentu saja, berkemungkinan besar sumber kekayaan Nadiem adalah kepemilikan sahamnya di Gojek. Perusahaan transportasi online yang dirintisnya itu kini telah berstatus decacorn, istilah untuk startup dengan valuasi tembus USD 10 miliar.

Sedangkan mengenai sepak terjangnya selama ini, memang tak patut diragukan. Nadiem adalah lulusan Harvard Business School. Ia sudah mencapai kesuksesan di usia masih relatif muda, 35 tahun.

Sebelum sukses mengembangkan Gojek menjadi salah satu start-up unicorn di Indonesia, Nadiem sudah aktif dalam dunia start-up. Ia sempat bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company pada tahun 2006. Setelah mendapat gelar MBA dari Harvard Business School, tahun 2009, ia mendirikan Zalora Indonesia. 

Tak lama ia bertahan di sana, Nadiem bergabung di sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku. Namun, di sana juga dia tak bertahan lama, sebab ia lebih tertarik membangun usaha sendiri.  

Pada tahun 2011, ia pun mendirikan start-up Gojek, aplikasi layanan antar jemput ojek online pertama di Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2010, Gojek merupakan bisnis call center untuk layanan ride-hailing dengan sepeda motor.

Aplikasi Gojek kemudian pertama kali diluncurkan pada Januari 2015, untuk para pelanggan di Indonesia. Sejak saat itu, Gojek terus berkembang menjadi platform mobile on-demand terbesar di Asia Tenggara. Gojek Group kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara.

Hingga per semester 1/2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh lebih dari 155 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants, dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.

Kesuksesan bersama Gojek itu membuat Nadiem masuk ke daftar Bloomberg top 50 untuk tokoh-tokoh yang dinilai berhasil membuat dampak berskala global. 

Pada Juni 2019 Nadiem Makarim juga menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis, yang digelar di Tokyo, Jepang. Nadiem menjadi tokoh teknologi penerima penghargaan termuda se-Asia di sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize sejak pertama kali digelar sejak 1996; sekaligus menjadi anak bangsa pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi pada kategori ini.

Kini, Gojek disebut sebagai salah satu dari 19 decacorn di dunia, dengan valuasi mencapai USD 10 miliar.

Istri Cantik 
Mungkin jarang yang tahu, di balik kesuksesan Nadiem,  ada sang istri, Franka Franklin-Makarim yang punya peran besar. Ia pun tidak kalah sukses dari suaminya. Franka Franklin juga menguasai tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris hingga Belanda. 

Franka Franklin-Makarim dikenal sebagai pemilik dari Tulola Jewellery. Bersama dengan Sri Luce-Rusna, ia menjalankan sebuah merek kerajinan perhiasan yang didirikan sejak 2017. Sebelumnya, ia juga sempat merasakan sejumlah posisi di beberapa perusahaan ternama. 

Ia menikah dengan Nadiem Makarim pada 2014. Kini, keduanya dikaruniai seorang anak perempuan bernama Solara Franklin-Makarim. ***