Menu

Anggota DPRD Ini Salut, Masyarakat Kelurahan Selatpanjang Timur Buat Lomba Tanpa Sokongan Pemda

Ahmad Yuliar 18 Oct 2019, 19:48
Guru MDA, remaja masjid dan pengurus Masjid Nurul Iman, Jalan Budaya, Kelurahan Selatpanjang Timur menggelar sejumlah lomba bagi MDA se-Kecamatan Tebingtinggi (foto/mad)
Guru MDA, remaja masjid dan pengurus Masjid Nurul Iman, Jalan Budaya, Kelurahan Selatpanjang Timur menggelar sejumlah lomba bagi MDA se-Kecamatan Tebingtinggi (foto/mad)

RIAU24.COM -  JUMAT 18 Oktober 2019, Guru MDA, remaja masjid dan pengurus Masjid Nurul Iman, Jalan Budaya, Kelurahan Selatpanjang Timur menggelar sejumlah lomba bagi MDA se-Kecamatan Tebingtinggi. Diantaranya, lomba manasik haji, hifzil Quran,  syarhil Quran dan lomba salawat.

Kegiatan yang dilaksanakan tanpa dukungan dana dari pemerintah itu mendapatkan apresiasi dari salah satu Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHi. Menurutnya kegiatan tersebut dapat menjadi contoh. "Kegiatan ini layak kita apresiasi.Karena dengan melibatkan seluruh MDA yang ada di Tebingtinggi, namun mereka bisa kompak dan mandiri tanpa dukungan pemerintah," ujarnya.

zxc1

Menurutnya, dengan perlombaan yang dilakukan menjadi pola sendiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama. Sehingga kedepan, bagaimana bisa didukung dengan baik.


"Tujuan akhir dari lomba ini bagaimana melihat dan meningkatkan kualitas pendidikan MDA di daerah kita. Hari ini kita lihat bagaimana inisiatif dan kemandirian salah satu MDA membuat kegiatan dalam rangka meningkatkan pendidikan agama," ucapnya.

zxc2

Oleh karena itu, ia menilai kegiatan seperti itu perlu mendapatkan perhatian yang lebih baik. Ia juga akan berusaha mencari tau bagaimana pola untuk membantu MDA.

"Hingga kini kami belum tau bagaimana pola Kemenag untuk membantu MDA. Jika perlu, kedepan kita buat Perda (Peraturan Daerah) agar pengelolaan pendidikan agama bisa lebih baik dan maksimal," ucapnya. 

Pada kesempatan itu, Lurah Selatpanjang Timur, Robert Saputra yang juga hadir menilai bahwa keterbatasan tidak menjadi penghambat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. "Kita melihat MDA Nurul Iman memiliki kreatifitas tinggi dan eksistensi dalam memberikan bekal pengetahuan agama bagi anak-anak kita. Pemerintah harusnya bisa memberikan atensi khusus bagi teman-teman yang mengembangkan pendidikan agama ditengah masyarakat," tambahnya.

Ketua Remaja Masjid Nurul Iman, Robet Martias menginformasikan bahwa kegiatan tersebut sudah dua tahun dilaksanakan. Dimana tahun ini melibatkan 7 MDA se-Kecamatan Tebingtinggi. Kegiatan lomba dilakanakan selama 3 hari, mulai 18 sampai 20 Oktober 2019.

"Kegiatan ini, kita mulai dengan pelaksanaan pawai. Baru tahun ini kita libatkan MDA lain. Tahun lalu, hanya dilingkungan MDA Nurul Iman saja," ucapnya. (Foto/mad)