Menu

Diskop Bengkalis Akan Gandeng Kadin Demi Kembangkan UMKM

Dahari 14 Oct 2019, 19:31
Kepala Dinas Koperasi Bengkalis Herman Achmad (foto/hari)
Kepala Dinas Koperasi Bengkalis Herman Achmad (foto/hari)

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bengkalis akan terus melakukan evaluasi tahun 2019 terhadap kegiatan yang perlu ditingkatkan pada tahun 2020 mendatang.

Pada tahun ini kegiatan yang dilakukan itu telah memberikan dampak positif baik kepada koperasi maupun UMKM di daerah negeri junjungan ini. UMKM di daerah ini diarahkan bagaimana bisa bersaing bebas salah satunya adalah bagaimana cara mendapatkan sertifikasi seperti halal, dan industri rumah tangga (IRT), baik daerah maupun ke tingkat nasional.

zxc1

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Herman Achmad kepada sejumlah wartawan, Senin 14 Oktober 2019 di ruangan kerjanya.

Diutarakan Herman, produk UMKM di daerah ini tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya, dan hanya memiliki kelemahan, belum ada sertifikasi yang bisa membuat para pengusaha UMKM masuk ke pasar bebas seperti toserba atau persaingan internasional. 


Apalagi, lanjut Herman, ada wacana penyeberangan Riau-Malaka, akan menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk bersaing dan harus memenuhi standardisasi produk yang dipasarkan.

zxc2

"Itu yang sedang digesa, kami berharap kegiatan-kegiatan di tahun 2020 akan lebih ditingkatkan lagi," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Herman Achmad.

Masih kata Herman, salah satu upaya Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkalis agar UMKM memiliki sertifikasi tersebut adalah melakukan sosialisasi karena dipahami pelaku UMKM sebagian besar pengelolanya adalah dari masyarakat, apalagi pengetahuan tentang sertifikasi masih sangat minim. 

"Jika memungkinkan Dinas Koperasi dan UMKM akan memfasilitasi UMKM yang dinilai layak untuk mendapatkan sertifikasi. Kami yang akan mengurusnya. Saat ini sejumlah UMKM di pedesaan sudah mulai memiliki sertifikasi hasil produksinya. Setelah memperoleh sertifikasi itu produksi UMKM terus meningkat,"ungkap dia lagi.

Diakuinya, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkalis juga masih belum memiliki data yang valid terkait keberadaan UMKM dan dirinya juga berharap di tahun 2020 mendatang akan melakukan pendataan secara tepat dan efektif.

"Alhamdulillah apa yang telah kami lakukan di 2019 memberikan dampak kepada koperasi dan UMKM. Seperti pengembangan koperasi, bukan hanya aktif saja, akan tetapi aktif dari sisi usaha-usaha yang dijalankan," ujarnya.

Disamping itu, mengenai UMKM ini, Diskop Bengkalis juga akan bergandeng dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis.

"Masalah UMKM ini kita akan Gandeng dengan Kadin. Dan itu sudah pernah saya bicarakan dengan ketua Kadin Bengkalis itu sendiri,"pungkas Herman. (R24/Hari)