Menu

Pengamat Sebut Gara-gara Faktor Ini, Menko Polhukam Wiranto Jadi Incaran Aksi Penusukan

Siswandi 11 Oct 2019, 10:35
Menteri Wiranto digotong untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, setelah mengalami aksi penusukan di Pandeglang, Banten. Foto: int
Menteri Wiranto digotong untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, setelah mengalami aksi penusukan di Pandeglang, Banten. Foto: int

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, Menko Polhukam Wiranto masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, usai menjadi korban aksi penusukan di  Alun-alun Menes Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) kemarin.

Setelah menjalani operasi, kondisi Wiranto dikabarkan terus membaik. Dalam kejadian itu, Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut. Polisi juga telah mengamankan pasangan suami istri, Syahril dan Fitri Andriana, sebagai tersangka dalam kasus itu. Pihak Kepolisian menyebutkan pasangan suami istri itu diduga terpapar jaringan ISIS.

Terkait aksi penikaman itu, ada satu pertanyaan yang kerap muncul. Yaitu, mengapa Wiranto yang menjadi sasaran aksi penusukan itu?

Dilansir viva, Jumat 11 Oktober 2019, pengamat teroris Al Chaidar menilai, hal itu bisa terjadi karena akumulasi kebencian yang sangat kuat dari kelompok teroris kepada Wiranto.

Pasalnya, Menkopolhukam dianggap orang yang paling bertanggung jawab terhadap kriminalisasi, kasus revolusi hingga kerusuhan di Wamena, Papua.

"Jadi banyak hal yang membuat dia jadi sorotan. Ini dipersepsikan oleh mereka (pelaku) sebagai kerugian bagi umat Islam," ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua