RIAU24.COM -  Sabtu 21 September 2019, Kondisi Kota Pekanbaru yang diselimuti kabut asap memang belum membaik. Bahkan tingkat polusi udara di Pekanbaru makin jelek dari 'Tidak Sehat' menjadi 'Sangat Tidak Sehat'.

Dampaknya sekolah-sekolah kembali meliburkan para siswa. Bahkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberi dispensasi bagi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hamil supaya tidak datang ke kantor, cukup berkeja dari rumah. Dan semua aktivitas pegawai di luar ruangan di batasi.

zxc1

Tidak hanya itu, bahkan spanduk bernada kekecewaan mulai bertebaran di sejumlah titik keramaian. Beberapa spanduk ada yang berbunyi: "Pemprov Lemah Masyarakat Dianiaya Asap Jerebu".

"Pemimpin Sibuk Jabatan, Rakyat Sibuk Siapkan Kain Kafan #melawanasap," bunyi spanduk di salah satu JPO.

"Miss You Udara Segar, Hutan Kami Tlah Dibakar," bunyi spanduk di salah satu flyover.

zxc2

Banyaknya spanduk kekecewaan ini didukung warga Riau. "Baguslah banyak yang bentakkan spanduk seperti itu. Biar baca pejabat-pejabat yang duduk di kursi empuk dengan ruang ber AC," sebut Tatang, warga Rumbai, Pekanbaru.

Hal yang sama disampaikan Desi, warga Panam, Pekanbaru. "Biarkan saja spanduk itu, karena pesan yang disampaikan dari hati. Mewakili kita semua yang jadi korban. Jangan sampai nanti malah dicopot Satpol PP. Biarkan saja begitu, sampai kabut asap hilang," katanya.