Menu

Sejak Asap, Permintaan Air Purifier Melonjak di Pekanbaru

Riko 21 Sep 2019, 21:06
Foto (istagram Ace Hardware Mal Pekanbaru)
Foto (istagram Ace Hardware Mal Pekanbaru)

RIAU24.COM -  Sejak asap melanda Provinsi Riau lebih kurang 2 bulan, pemesanan Alat pembersih udara di ruangan atau Air Purifier terus melonjak tinggi sampai saat ini. Hal ini yang dialami salah satu pusat perbelanjaan kebutuhan rumah tangga Ace Hardware Mal Pekanbaru.

"Sejak asap ini permintaan air purifier meningkat. Di Ace Hardware Mal Pekanbaru sudah 3 hari kosong,  biasanya ready tapi ketika kabut asap pemesanan melonjak sehingga unit kosong, "ujar Wandi deputy store manager Ace Hardware Mal Pekanbaru. Sabtu 21 September 2019 

Tapi kendatipun demikian, katanya Konsumen tetap bisa membelinya dengan syarat harus melalukan pemesanan terlebih dahulu. "Kalau kosong disini kita bisa datangkan dari toko Ace yang terdekat. Jika masih kosong kita pesan di Ace Hardware yang di Medan yang diperkirakan sampai 3 hari, " ujarnya. 

Adapun jenis Air Purifier yang disediakan dikatakanya ada 4 macam merek diantaranya sharp, coway dan clair. Sementara untuk harganya sendiri mulai dari 2,3 juta sampai 7 juta. 

"Selain air purifier, untuk asap ini kita juga menjual masker N95, " terangnya. 

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi masih ada hotspot atau titik panas di Riau. Bahkan kabut asap masih menganggu jarak pandang di Riau.

Seperti yang disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno. "Visibility atau jarak pandang di Pekanbaru 2 kilometer dan berasap. Kemudian Rengat 2 kilometer (asap), Dumai 800 meter (asap), dan Pelalawan 600 meter (asap)," sebut Sukisno.

Sementara hotspot atau titik panas di sebagian Sumatera katanya tidak bisa dideteksi sepenuhnya. Hal itu karena posisi satelit blank area atau bagian satelit menutupi peta Sumatera.

Hanya saja hotspot di Riau dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen masih terlihat 2 titik. "Ada 2 titik dan sebagian Riau blank area. Hotspot itu semuanya berada di Inhu (Indragiri Hulu)," sebut Sukisno.

Kondisi kabut asap di Riau memang belum membaik. Bahkan tingkat polusi udara di Pekanbaru memburuk dari level 'Tidak Sehat' menjadi 'Sangat Tidak Sehat'.

Akibatnya sekolah kembali meliburkan anak sekolah. Bahkan Pemko Pekanbaru memberi dispensasi untuk PNS atau ASN yang hamil agar bekerja dari rumah, selama kabut asap tak membaik.