Menu

Sempat Menghilang, Pria Warga Pekanbaru Ini Ditemukan Sudah Meninggal di Tengah Kepulan Asap Rimbo Panjang

Siswandi 26 Aug 2019, 00:46
Jenazah Helmy dimakamkan di TPU Kertama Kota Pekanbaru, Minggu sore kemarin. Foto: int
Jenazah Helmy dimakamkan di TPU Kertama Kota Pekanbaru, Minggu sore kemarin. Foto: int

Ditambahkannya, beberapa saat setela ditemukan, pihak kepolisian dan rumah sakit menyarankan jenazah ayahnya untuk divisum. Namun pihak keluarga memutuskan untuk langsung menguburkannya. Jenazah Helmy akhirnya dimakamkan di TPU Kertama, Kota Pekanbaru, pada Minggu sorenya.

Tidak Sehat

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, menyatakan udara Kota Pekanbaru pada Minggu kemarin diselimuti asap atau jerebu akibat karhutla. Akibatnya, kualitas udara jadi tak sehat dan jarak pandang turun tinggal berkisar 3-5 kilometer.

“Pantauan terakhir jam 16.00 WIB (status) masih tidak sehat,” ungkap Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Nia Fadhila.

Ia mengatakan satelit pada Minggu sore mendeteksi ada 17 titik panas (hostpot) di Riau yang jadi indikasi awal Karhutla. Jumlah itu turun dibandingkan sehari sebelumnya yang terdeteksi 272 titik panas. Meski begitu, asap masih pekat walau titik panas menurun.

“Partikel asap di udara tidak sepenuhnya hilang, asap sisa (kebakaran) kemarin karena partikel akan hilang terbawa angin atau adanya hujan. Sedangkan hujan belum merata di Riau,” katanya.

Halaman: 234Lihat Semua