Menu

Sempat Menghilang, Pria Warga Pekanbaru Ini Ditemukan Sudah Meninggal di Tengah Kepulan Asap Rimbo Panjang

Siswandi 26 Aug 2019, 00:46
Jenazah Helmy dimakamkan di TPU Kertama Kota Pekanbaru, Minggu sore kemarin. Foto: int
Jenazah Helmy dimakamkan di TPU Kertama Kota Pekanbaru, Minggu sore kemarin. Foto: int

RIAU24.COM -  Nasib mengenaskan dialami Helmy Oemar (59) warga Kota Pekanbaru. Ia ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Minggu 25 Agustus 2019 kemarin sekitar pukul 09.WIB di kawasan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Saat itu, kondisi udara di kawasan itu dipenuhi dengan kabut asap sisa bekas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan itu.  

Sehari sebelumnya, Sabtu (24/8/2019), ia sempat dikabarkan menghilang, saat melihat kondisi kebunnya yang berada di areal Rimbo Panjang, Kampar, yang lokasinya berbatasan dengan Kota Pekanbaru.

Setelah dilakukan pencarian, Helmy akhirnya ditemukan di salah satu kawasan hutan di daerah itu, pada Minggu pagi kemarin. Saat ditemukan, pria itu sedang bersender di batang pohon, namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Belakangan muncul dugaan, nasib naas yang dialami Helmy disebabkan kondisi kesehatannya yang memburuk akibat polusi asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di kawasan itu.

“Memang di sekitar Rimbo Panjang itu ada kebakaran (lahan) tapi kemungkinan sebagian kecil karena pengaruh riwayat vertigo juga, dan mungkin karena kondisi asap bisa jadi pemicu (meninggal),” ungkap Shadik Helmy, yang tak lain adalah anak kandung almarhum.

Kepada antara, Shadik menuturkan, pada Sabtu pagi, sang ayah pergi sendirian melihat kondisi kebunnya yang berada di kawasan Rimbo Panjang.

Halaman: 12Lihat Semua