Menu

Nama Suparman dan Mantan Wakil Bupati Rohul Masuk Kandidat Kuat Bakal Calon Bupati Pilkada 2020

Riki Ariyanto 20 Aug 2019, 10:06
Forum Akademisi Rokan Hulu (Rohul) melakukan survei Pilkada di Kabupaten Rokan Hulu (foto/istimewa)
Forum Akademisi Rokan Hulu (Rohul) melakukan survei Pilkada di Kabupaten Rokan Hulu (foto/istimewa)

RIAU24.COM - Selasa 20 Agustus 2019, Sejumlah nama muncul sebagai kandidat bakal calon Bupati Rokan Hulu (Rohul) pada Pilkada serentak 2020. Seperti diketahui Rokan Hulu menjadi salah satu kabupaten dari 9 daerah di Riau atau salah satu dari 270 daerah (9 Provinsi, 37 Kota dan 224 Kabupaten) di Indonesia yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah.

Forum Akademisi Rokan Hulu (Rohul) melakukan survei Pilkada di Kabupaten Rokan Hulu pada Juni 2019 yang Ialu. Seperti yang disampaikan Peneliti Forum Akademisi Rokan Hulu, Dr Jupendri, S.Sos, M.I.Kom. 

"Survei ini bertujuan tidak hanya untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon Bupati Rokan Hulu tahun 2020. Akan tetapi juga ingin mengetahui prilaku pemilih dalam menentukan pilihannya," sebut Peneliti Forum Akademisi Rokan Hulu, Dr Jupendri, S.Sos, M.I.Kom.

Dr Jupendri menjelaskan bahwa survei menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan sampel sebanyak 400 orang. Pengambilan sampel berdasarkan Sampling Kluster (Kecamatan) dan Purposive Sampling dengan memperhatikan jenis kelamin, agama, etnis dan jenis pekerjaan. Kemudian penentuan nama-nama bakal calon Bupati berdasarkan analisis wacana media massa dan opini publik. 

Menariknya ada 5 nama bakal calon (dari 17 nama yang disurvei) memiliki persentase tertinggi tingkat popularitas dan elektabilitas. Di antara nama bakal calon Bupati Rokan Hulu yang dimaksud ada Wakil Bupati Rohul Hafit Syukri, dan Petahana Sukiman. Lalu ada nama Samsurizal, Saparudin Poti dan Kelmi Amri.

Selain itu, pada pertanyaan terbuka, masyarakat masih menginginkan politikus senior Chaidir dan mantan Bupati Rokan Hulu Suparman serta tokoh-tokoh muda seperti Ujang Lurah (Indra Gunawan), Abdul Rozak, Baihaqi, Zulfahrianto (Anto Sontang) dan lain-Iain.

Berkaitan dengan perilaku pemilih, ada 11 alasan masyarakat Rokan Hulu dalam menentukan pilihan. Secara rinci alasan yang tertinggi adalah visi, misi dan program (31.796), calon yang relegius islami (20,696), calon nasionalis (17,896), pendidikan (796), dan Partai pendukung (6,796).

Kemudian faktor satu daerah (sekampung/ Desa, se Kecamatan) sebesar 5,896. Faktor kesukuan atau etnis (396), faktor hubungan keluarga (2,996), kekayaan (2,496), penampilan (1,296) dan faktor uang (politik uang) hanya 0,996.

Dalam menentukan pilihan, latar belakang bakal calon yang paling diinginkan masyarakat adalah dari kalangan politisi (37,996). Diikuti dari kalangan militer (14,296), Birokrasi (1396), Pengusaha (10%), kalangan ustadz (9,896), Akademisi (7,496), dari kalangan pedagang, perbankan dan lain-Iain sebesar (7,796). (Rilis/riki)