Banyak Tak Tahu, 4 Hal ini Justru Bikin Kondom Alami Kerusakan

RIAU24.COM - Untuk mereka yang sudah menikah, menggunakan alat kontrasepsi yakni kondom bukan hal yang asing lagi. Biasanya, kondom digunakan untuk mencegah kehamilan atau pun mencegah penularan penyakit seksual.

Dilansir dari Fimela.com, meski kondom biasanya digunakan untuk menunda memiliki momongan, tapi kondom juga tak menjamin akan berhasil mencegah kehamilan. Kondom adalah alat kontrasepsi yang bisa rusak atau bocor dengan mudahnya.

Memang, ada beberapa faktor kerusakan kondom dan sayangnya hal tersebut jarang disadari oleh banyak orang.
zxc1

1. Kedaluwarsa
Seperti halnya dengan barang-barang pada umumnya, kondom juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Kondom yang sudah kedaluwarsa akan sangat mudak rusak dan bocor.

2. Kekecilan
Sheila Loanzon, seorang dokter kandingan dan kebidanan mengatakan, kondom yang kekecilan juga rentan rusak saat dipakai. Kondom yang terlalu kecil bisa menyebabkan ketegangan pada lateks dan meningkatkan risiko robek, bocor dan rusak.

3. Pemakaian Kondom Berlapis
Banyak orang percaya jika menggunakan kondom berlapis bisa membuat kondom lebih aman. Tapi, hal itu justru salah besar. Penggunaan kondom berlapis justru meningkatkan risiko kerusakan. Gesekan kedua kondom akan meningkatkan rusak dan robeknya kondom.
zxc2

4. Tidak Digunakan dengan Benar
Terakhir, salah satu penyebab yang sering terjadi namun jarang disadari adalah penggunaan kondom yang tidak benar. Penggunaan kondom secara terburu-buru dan tidak pas akan meningkatkan risiko kondom rusak serta robek.

Tapi, hal lain yang bikin kondom rentan rusak adalah penyimpan kondom yang tidak tepat dan penggunaan pelumas saat berhubungan intim. Pelumas yang berbasis minyak sangat mudah membuat kondom rusak.