Menu

Kadisdagperin Bengkalis: PNS Dilarang Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

Dahari 19 Jul 2019, 19:10
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis, H. Raja Arlingga /hari
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis, H. Raja Arlingga /hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagprin) mengingatkan, kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Calon PNS di daerah ini dilarang menggunakan menggunakan gas cair (Liquified Petroleum Gas) atau elpiji tabung 3 kilogram (Kg).

Pasalnya, elpiji 3 Kg itu bersubsidi. Hanya diperuntukkan bagi keluarga (rumah tangga) miskin dan usaha mikro.

“Sesuai ketentuan elpiji 3 KG itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan usaha mikro. Kalau PNS dan pelaku usaha di luar usaha mikro tidak boleh menggunakan gas subsidi itu, karena bukan haknya,” papar Kepala Dinas Dagprin Kabupaten Bengkalis H Raja Arlingga, Jumat 19 Juli 2019.

"Kepada pegawai di lingkungan Pemkab Bengkalis yang saat ini mungkin masih menggunakan elpiji 3 Kg, Raja Arlingga berharap untuk segera beralih ke elpiji non subsidi. Yakni elpiji tabung 5,5 Kg atau 12 Kg,"ungkap Raja Arlingga.

“Kalau ada pegawai yang masih menggunakan elpiji bersubsidi, kami mohon kesadarannya untuk beralih ke elpiji non subsidi. Ke elpiji tabung 5,5 Kg atau 12 Kg,”pungkasnya.***


Sambungan berita: R24/phi/hari
Halaman: 12Lihat Semua