Menu

Pemerintah RI Marah Tokoh Separatis Papua Ini Dapat Penghargaan di Oxford

Satria Utama 18 Jul 2019, 10:12
Benny Wenda/foto:net
Benny Wenda/foto:net

RIAU24.COM -  JAKARTA - Pemerintah Indonesia memprotes keras sikap Dewan Kota Oxford di Inggris yang memberikan penghargaan kepada pentolan separatis Papua Barat, Benny Wenda. Ini berarti Dewan kota Oxford sudah dua kali melukai perasaan rakyat Indonesia karena sebelumnya memberi izin pembukaan kantor Free West Papua Campaign di Oxford pada tahun 2013.

Benny Wenda adalah pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang ingin memerdekakan Papua Barat dari Republik Indonesia. Ia menerima penghargaan Oxford Freedom of the City Award pada 17 Juli 2019.

Pernyataan marah Indonesia itu disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London. "Dengan tindakan itu, Dewan Kota Oxford kembali melukai perasaan rakyat Indonesia. Penghargaan kepada orang tersebut merupakan kelanjutan dukungan Dewan kepada gerakan Papua Merdeka setelah memberi izin pembukaan kantor Free West Papua Campaign di Oxford pada tahun 2013," tulis KBRI London dalam keterangan pers yang dikutip dari SINDOnews.com, Kamis (18/7/2019).

"Pemberian penghargaan kepada orang tersebut juga mengurangi kredibilitas kota Oxford sebagai salah satu pusat pendidikan terkemuka di dunia," lanjut kedutaan tersebut.

KBRI London menilai, pemberian penghargaan tersebut dapat menghambat upaya peningkatan kerja sama Indonesia dengan Inggris, khususnya dengan Kota Oxford, terutama di saat kedua negara tengah merayakan 70 tahun hubungan diplomatik.

Menurut kedutaan, penghargaan tersebut diberikan kepada orang yang salah karena orang tersebut merupakan pelaku dan pendukung penggunaan kekerasan dalam mencapai tujuan politiknya.

Halaman: 12Lihat Semua