Menu

Prihatin Nasib Kivlan Zein, Ratusan Purnawirawan TNI AD Ramai-ramai Teken Surat Minta Penangguhan

Siswandi 16 Jul 2019, 15:19
Para purnawirawan TNI AD bersama-sama menekan surat permohonan yang isinya meminta penahanan terhadap Kivlan Zein ditangguhkan. Foto: int
Para purnawirawan TNI AD bersama-sama menekan surat permohonan yang isinya meminta penahanan terhadap Kivlan Zein ditangguhkan. Foto: int

RIAU24.COM -  Proses hukum yang kini menimpa Kivlan Zein, mengundang prihatin dari sesama rekannya di TNI AD. Sebagai bentuk rasa prihatin itu, ratusan Purnawirawan TNI AD bersama-sama menandatangani surat untuk mengajukan penangguhan penahanan terhadap Kivlan Zein.

Dalam surat tersebut, termaktub kesediaan mereka sebagai jaminan untuk proses penangguhan Kivlan Zein tersebut.

Aksi solidaritas tersebut berjalan di Aula Soeryadi, Kantor Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Jalan Matraman, Jakarta Timur.

Menurut Ketua Umum PPAD Letjen TNI AD (Purn) Kiki Syahnakri, setidaknya ada sekitar hampir 120 purnawirawan yang menandatangani surat tersebut.

"Tadi ada sejumlah purnawirawan, tadi mungkin 120-an hadir dari lulusan 1966 dari yang tertua sampai 1985 ada tadi. Banyak yang kebanyakan angkatan saya 1971-1974, yang mereka merasa prihatin dengan kasus KZ ini, jadi intinya kita ingin memberikan bantuan moril untuk dia dalam bentuk minta penangguhan penahanan, kita semua tanda tangan bersedia sebagai penjamin dari penangguhan itu tadi," ujarnya di lokasi, Selasa (16/7/2019).

Dilansir detik, lebih lanjut Kiki mengatakan, untuk pengajuan penangguhan tersebut, dirinya pernah berbicara langsung dengan Presiden Joko Widodo. Namun sejauh ini belum ada respon. Karena itu, akan mengirim surat secara tertulis dengan ditandatangani serta juga pengumpulan KTP dari para purnawirawan yang hadir.

Halaman: 12Lihat Semua