Menu

Gara-gara Ini, PSI Dituding Cari Panggung dan Ditantang

Siswandi 16 Jul 2019, 13:52
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mendapat sorotan. Hal itu setelah partai itu menuding dugaan politik uang dalam proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
Tak ayal, pernyataan partai yang gagal masuk parlemen itu langsung mendapat tanggapan. Salah satunya datang dari Partai Hanura yang balas menuding PSI hanya mencari panggung.

"Menurut saya tanpa disuruh PSI, KPK, Kejaksaan sudah monitor dari awal, karena pemilihan Wagub itu bukan pertama kali. Jadi itu cari panggung saja itu. Jadi bebek jangan diajarin berenang deh," ujar Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta, Veri Yonnefil, Selasa 16 Juli 2019.

Dilansir viva, Veri mengatakan, pemilihan wagub seperti ini mungkin telah beberapa kali terjadi. Sehingga, PSI disebut tidak perlu mengajari lembaga yang berwenang menangani hal ini, di antaranya KPK hingga Pansus.

"Mungkin sudah sudah ada 4-6 kali, ada pemilihan wagub seperti ini di seluruh Indonesia. Jadi nggak usah ajarin KPK, kepolisian, kejaksaan untuk hal ini. Jadi mereka sebelum pansus, sudah stand by di DPRD DKI. Menurut saya itu untuk cari panggung saja," ulangnya.

Veri mengatakan, PSI boleh menyebut terjadinya politik uang namun perlu disertai dengan bukti. Menurutnya, Pansus telah 5 kali bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan tidak ada yang ditutupi.

Halaman: 12Lihat Semua