Menu

Resmikan Gedung Baru, Bupati Alfedri Berharap Anak-anak Belajar di Ruang Representatif

Lina 15 Jul 2019, 17:43
Bupati H Alfedri meresmikan gedung baru Madrasah Aliah (MA) Pondok Pesantren Bahrul ulum /lin
Bupati H Alfedri meresmikan gedung baru Madrasah Aliah (MA) Pondok Pesantren Bahrul ulum /lin

RIAU24.COM -  SIAK - Bupati Siak Alfedri mengatakan sayang dengan negeri ini, sayang dengan Agama Allah, sayang dengan anak-anak. Dirinya menilai lembaga yang tepat bagi anak-anak belajar yakni di pondok pesantren.

"Kalau kita sayang negeri ini, sayang dengan agama Allah, serta sayang dengan anak, lembaga pendidikan yang tepat belajar di pondok pesantren," hal tersebut dikatakannya saat meresmikan gedung baru Madrasah Aliah (MA) Pondok Pesantren Bahrul ulum Kampung Sawit Permai Dayun, Senin  (15/07/2019).

Dengan diresmikanya oprasional ruang belajar, harapnya siswa baru yang mondok di Bahrul ulum dapat belajar di ruang yang Representatif. Pembangunan ruang belajar ini merupakan bantuan dari PT BSP dan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada dua lembaga ini, semula permohonan bantuan dari ponpes diajukan ke kita namun dana kita terbatas, kita upayakan dengan  PT BSP melalui dana CSRnya dan bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru menuntaskan pembanguan ruang belajar sebanyak tiga lokal, menghabiskan dana sebesar Rp315 juta," kata Bupati Alfedri.

Lanjutnya, dirinya melihat dari tahun ke tahun penggelolaan pesantren ini semakain baik. Terlihat dari jumlah peminat orang tua yang mendaftarkan anaknya ke ponpes ini semakin banyak.

"Saya melihat dari hari ke hari, tahun ke tahun penggelolaan pesantren ini semakain baik. Ini terlihat dari jumlah peminat orangtua yang mendaftarkan anaknya ke pomles ini semakin meningkat, tahun ini aja penerimaan siswa baru mencapai 100 orang lebih," ungkapnya.

Di hadapan ratusan para santri dan wali murid Alfedri juga mengingatkan orang tua, di zaman yang serba cangih sekarang anak mudah terpegaruh dengan kemajuan teknologi. Agar mereka tak terpengaruh, pondok pesantren lah pilihannya, karena di pondok dilarang mengunakan smartphone.

"Anak anak sekarang kalau dah pegang smartphone lupa dia, dengan tugasnya, lupa shalat dan sibuk dengan hpnya, sangat besar pengaruh bagi anak. Untuk para orang tua sudah tepat menyekolahkan anak di ponpes," imbaunya.

Mementum ini sesuai dengan visi Kabupaten Siak, dirinya bersama pak Syamsuar baik di periode pertama dan kedua tetap sama yaitu terwujudnya masyarakat Siak yang maju dan sejahtera di dalam lingkungan masyarakat yang agamis.

"Masyarakat agamis inilah yang menjadi komitmen kami tetap membangun, kami mengupayakan disetiap kecamatan memiliki pondok pesantren, dan saat ini kami mulai membangun ponpes tafiz dan hadits. Insya Allah kalau ini jadi merupakan ponpes tahfiz dan hadits pertama di Riau," terangnya.

Hadir pada acara itu pimpinan pondok pesantren Bahrul ulum kiyai M Hanaf, Perwakilan PT BSP Siak Daniel, pimpinan Bank Syariah mandiri yang diwakili pimpinan Friend Manager Mandiri Syariah KCP Siak Helfendri.***


R24/phi/lin