Menu

Terpilih Sebagai Nominator Kalpataru 2019, Bupati Siak Alfedri Sampaikan Tahniah untuk Setiono

Lina 11 Jul 2019, 12:02
Setiiono (tengah) bersama Bupati Siak Alfedri (dua dari kanan) saat menerima piagam nominator Kalpataru 2019. Foto: lin
Setiiono (tengah) bersama Bupati Siak Alfedri (dua dari kanan) saat menerima piagam nominator Kalpataru 2019. Foto: lin

RIAU24.COM -  SIAK- Bupati Siak Alfedri memberikan apresiasi kepada Setiono, penggiat lingkungan dari Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Saat ini, Setiono masuk dalam daftar nominator penerima penghargaan Kalpataru untuk kategori pembina lingkungan, yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak saya menyampaikan salam tahniah dan memberikan apresiasi secara khusus atas prestasi dan kepedulian yang telah ditunjukkan Setiono. Alhamdulillah salah seorang warga masyarakat kita menjadi nominator penerima penghargaan Kalpataru kategori pembina lingkungan" ungkapnya, Kamis 11 Juli 2019.

Alfedri  berharap, apa yang telah ditorehkan Setiono, bisa memotivasi dan menularkan semangat kepada masyarakat Negeri Istana, untuk lebih mencintai dan semakin peduli terhadap lingkungan.

Jaga Kawasan Pesisir

Setiono yang juga seorang wiraswasta ini, terpilih menjadi nominator karena dinilai aktif memperjuangkan kelestarian lingkungan sepanjang kawasan pesisir di daerahnya, Kecamatan Sungai Apit.

Sosok Setiono selama ini telah berkutat dan berjuang lingkungan di tempat tinggalnya, yang kondisinya mulai rusak akibat penebangan liar. Ia bersama rekan-rekan seperjuangannya, lantas mengelola kelompok sadar wisata setempat sejak 2013 dan merintis area pesisir rawan lingkungan. Saat ini, kawasan itu telah berubah  menjadi area konservasi dan edukasi bagi pelajar, mahasiswa, dan pemerhati lingkungan

Usai menerima penghargaan, Setiono mengaku bersyukur bisa masuk nominasi Kalpataru 2019. "Alhamdulillah bisa masuk nominasi. Ini kerja bersama dalam menjaga lingkungan dan alam di daerah pesisir" ujarnya.

Sebelumnya, Setiono juga pernah menerima penghargaan dari KLH sebagai penggiat Masyarakat Peduli Api, melalui Ekowisata Rumah Alam Bakau yang didirikannya.

Terkait penghargaan ini, ia bertekad akan terus membina dan memberikan semangat kepada masyarakat untuk peduli lingkungan dan mendorong kelompok-kelompok hutan dan tani agar bisa lebih maju, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi dan tidak terus menerus menjadi buruh perusahaan.

"Saya juga berkeinginan membina kelompok serta anak-anak muda yang cinta lingkungan, supaya ada generasi penerus yang handal untuk menjadikan Siak khususnya dan Riau pada umumnya menjadi Kabupaten Hijau dan lingkungan yang bersih dan asri serta nyaman, dengan harapan bersama pemangku kebijakan seperti pemerintah, swasta, perusahaan, maupun LSM" ujarnya lagi.

Untuk diketahui, Setiono terpilih menjadi nominasi penerima Anugerah Kalpataru 2019, setelah sebelumnya dilakukan seleksi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah menerima 144 dokumen usulan calon penerima penghargaan.

Tahun ini, Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru telah menentukan 20 nominasi penerima Penghargaan Kalpataru yang terdiri dari Kategori Perintis Lingkungan sebanyak 6 nominasi, Kategori Pengabdi Lingkungan sebanyak 5 nominasi, Kategori Penyelamat Lingkungan sebanyak 6 nominasi, Kategori Pembina Lingkungan sebanyak 3 nominasi. *** lin