Menu

Baru Pertama Kali Dilaksanakan, Program Beasiswa 3T di Bengkalis Hanya Diikuti 19 Peserta

Dahari 19 Jun 2019, 08:42
Koehkoeh Santoso/hari
Koehkoeh Santoso/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS  -  Sebanyak 19 pelajar yang baru lulus tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bengkalis mengikuti tes tertulis beasiswa Afirmasi masuk perguruan tinggi untuk pelajar di daerah Tertinggal terdepan dan Terluar (3T).

Program beasiswa Afirmasi ini dilaksanakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemeristekdikti). Tes tertulis tersebut dilaksanakan di aula kantor dinas Pendidikan Bengkalis, Selasa 18 Juni 2019 kemarin. Tes beasiswa ini diawasi perwakilan dari Kemenristekdikti Dr. Koekoeh Santoso.

Koekoeh menerangkan, dalam tes masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan pihak Kemenristekdikti ini melalui beasiswa Afirmasi merupakan program keberpihakan pemerintah kepada daerah termasuk 3T untuk mendapatkan perguruan tinggi yang lebih layak bagi pelajar berasal dari daerah 3T.

"Sistem soal tesnya berbeda dengan soal tes masuk melalui jalur umum. Sehingga siswa yang berada di daerah 3T yang kekurangan dukungan fasilitas infrastruktur pendidikan bisa masuk ke perguruan tinggi terbaik yang ada di seluruh Indonesia,"ungkap Koekoeh kepada sejumlah wartawan.

Program beasiswa Afirmasi ini lanjut Koekoeh sebenarnya sudah berjalan selama tujuh tahun. Hanya saja untuk tahun ini perdana dilakukan seleksi di Bengkalis pada tahun ini.

"Kami datang ke sini untuk melaksanakan tes mengambil siswa terbaik untuk belajar di perguruan tinggi terbaik dan setelah lulus diharapkan mereka bisa membangun Bengkalis ini,"ujar Koekoeh.

Dia melanjutkan, untuk mengikuti tes ini sebenarnya tidak memerlukan syarat khusus. Hanya siswa yang ingin ikut harus mendaftarkan diri secara online ataupun offline melalui dinas Pendidikan, kemudian harus merupakan putra putri asli Bengkalis dan maksimal baru tamat selama dua tahun.

"Untuk materi tes sama dengan materi tes pada umumnya, tahun ini pertama dan kita lihat hanya 19 siswa yang mengikuti tes," ungkap Dosen IPB ini lagi.

Koekoeh melanjutkan, setelah tes nanti akan diumumkan hasilnya oleh Kemenristekdikti. Mereka yang lulus tes akan langsung diterima di perguruan tinggi yang di pilih, dan juga menjadi mahasiswa dengan beasiswa Afirmasi sampai menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.

"Kita harap dari sembilan belas siswa yang ikut tes hari ini, mudah mudahan bisa lima puluh persen lulus dan kuliah di perguruan tinggi mereka pilih,"ujarnya.

Masih kata Koekoeh jumlah peserta dari Bengkalis sebanyak 19 orang yang mengikuti ini sebenarnya masih kurang. Pihaknya berharap dinas Pendidikan Bengkalis ke depannya bisa mensosialisasikan lebih baik lagi, sehingga peminat untuk mengikuti tes beasiswa Afirmasi di tahun depan lebih banyak lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura mengatakan, pihaknya memang hanya menfasilitasi pendaftaran dan pelaksanaan seleksi beasiswa Afirmasi. Sedangkan pelaksana program dan seleksi tes langsung dari Kemenristekdikti.

"Tahun ini kuota kita untuk pendaftaran beasiswa Afirmasi sebanyak 40 orang. Namun setelah melakukan sosialisasi dan pembukaan pendaftaran beberapa waktu lalu hanya sebanyak 20 orang siswa yang mendaftar,"ujar Edi Sakura.

"Hari ini saat pelaksanaan tes hanya 19 orang yang datang, sementara satu siswa lagi tidak hadir karena mengikuti tes di Pekanbaru masuk perguruan tinggi dengan jalur umum,"ujarnya lagi.

Masih sedikitnya pelajar yang mendaftarkan diri untuk ikut program Afirmasi ini, pihak Kemenristekdikti sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Bengkalis untuk kedepannya lebih gesit lagi melakukan sosialisasi.

"Kemarin memang yang kita terima pendaftaran secara online saja. Namun baru baru ini kita dapat kabar bisa mendaftar secara offline,"pungkasnya seraya untuk tahun depan Disdik akan berkoordinasi lagi dengan Kementrian dan melakukan sosialisasi lebih gesit. ***

R24/phi/hari