Menu

Setelah Sarri Bergabung, Bisakah Posisi Ronaldo di Juventus Digeser?

Siswandi 17 Jun 2019, 12:15
Ronaldo dan Dybala, dua sosok striker maut yang dimiliki Juventus saat ini. Foto: int
Ronaldo dan Dybala, dua sosok striker maut yang dimiliki Juventus saat ini. Foto: int

RIAU24.COM -  Kehadiran pelatih Maurizio Sarri di Juventus, saat ini menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepakbola. Sebagai pelatih yang cukup kampiun di jagat sepakbola, banyak yang penasaran, seperti apa nanti kira-kira taktik sang manajer untuk Nyonya Tua. Khususnya, tentang bagaimana Sarri memberikan posisi untuk bintang Juventus saat ini, Cristiano Ronaldo.

Majalah L'Equipe melansir, Sarri adala penganut tiki-taka vertikal. Karakteristik dari taktik ini adalah, tekanan terus menerus, bek sayap yang eksplosif, serta penguasaan bola yang dominan. Agar arus bola selalu bergulir, pemain hanya melakukan sentuhan cepat dengan bola.

Dasar dari formasi Sarri adalah 4-3-3, dengan kondisi pemain yang ada di tubuh Juve saat ini, Squawka melansir, ada dua formasi yang kemungkinan dipakai pelatih berusia 60 tahun tersebut.

Pertama, Cristiano Ronaldo tetap sebagai penyerang tengah. Sedangkan Douglas Costa dan Paulo Dybala tampail sebagai pendamping di sisi kiri dan kanan. Formasi ini diprediksi akan bisa meningkatkan kembali ketajaman Ronaldo yang pada musim pertamanya di Juventus "cuma" mengoleksi 28 gol.

Dikutip dari kompas, Senin 17 Juni 2019, selama ini taktik Sarri memang terbukti ampuh untuk membuat seorang pemain di timnya, tampil menjadi goal getter andal. Tengok saja Gonzalo Higuain, Dries Mertens, bahkan Eden Hazard bersama Chelsea pada musim lalu.
Saat ini, sosok protagonis di Juventus adalah Ronaldo. Pada musim lalu, Ronaldo paling sering bermain penyerang tengah. Penyerang berusia 34 tahun itu 27 kali bermain sebagai pemain dengan posisi nomor 9 dan mencetak 23 gol.

Halaman: 12Lihat Semua