Menu

Semakin Memanas Dengan Iran, Trump Kerahkan 1.500 Tentara Tambahan

Riko 25 May 2019, 09:43
Foto (internet)
Foto (internet)

Pada jumpa pers Pentagon pada hari Jumat, para pejabat mengatakan AS berencana untuk mengirim 900 pasukan lagi, termasuk insinyur dan satu skuadron pesawat tempur, ke Timur Tengah untuk meningkatkan pertahanan AS dan memperluas penempatan sekitar 600 personel yang siaga dengan rudal Patriot.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menegaskan kembali penolakan negaranya atas peningkatan pengerahan militer AS ke wilayah tersebut. Sikap Zarif disampaikan saat berkunjung ke Pakistan.

"Iran akan melihat akhir dari Trump, tetapi dia tidak akan pernah melihat akhir dari Iran," kata Zarif yang dikutip oleh kantor berita Fars.

Zarif mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi dan panglima militer Jenderal Qamar Javed Bajwa.

"Perang tidak untuk kepentingan siapa pun dan semua pihak perlu melakukan upaya untuk menjauhkan konflik dari kawasan itu," kata Jenderal Bajwa.

Awal bulan ini, AS mengirim Kelompok Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln dan sekelompok pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah dengan dalih ada ancaman kredibel dari Teheran terhadap pasukan AS dan kepentingannya di Timur Tengah.

Halaman: 12Lihat Semua