Menu

Abaikan Peringatan Polisi, Ngabuburit ABG Tetap Lakukan Balap Liar

Khairul Amri 23 May 2019, 23:41
Salah satu remaja terlihat tengah melakukan freestyle ditengah jalan raya.
Salah satu remaja terlihat tengah melakukan freestyle ditengah jalan raya.

RIAU24.COM - Aksi kebut-kebutan di jalan raya masih saja terjadi, meskipun pihak Kepolisian Lalu Lintas telah melakukan upaya pencegahan.

Waktu jelang berbuka puasa malah dimanfaatkan anak-anak remaja di daerah Jalan Hang Tuah Ujung, untuk kebut-kebutan dan freestyle.

Para remaja ini seakan tidak melihat padatnya arus lalu lintas di Jalan protokol terasebut, aksinya kerap membahayakan pengguna jalan lainnya bahkan dirinya sendiri.

Pantauan Riau24.com dilokasi, sejumlah pengendara sepeda motor yang mayoritas dari kalangan anak muda hingga pelajar sekolah tampak tengah berkumpul dipinggir Jalan Hang Tuah. Tepatnya didepan kantor Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau. 

Jelang berbuka puasa, dimulai sekitar Pukul 17.30 Wib hingga 18.00 Wib, mereka siap-siap melakukan aksinya dari kebut-kebutan kendaraan motor hingga mengangkat kendaraannya (Freestyle). 

Salah seorang warga setempat, Emi (35) menyebutkan, aksi tersebut sering dilakukan menjelang menunggu beduk buka puasa. Mereka ramai berkumpul dan melakukan aksi Freestyle nya dijalanan.

"Kegiatan mereka ini sangat berbahaya, di saat orang-orang mau berbuka banyak yang ngebut juga. Bisa-bisa kecelakaan bisa terjadi," cetus Emi.

"Saya pikir, mereka juga terganggu dengan adanya kegiatan ini. Terlebih kalau seandainya ada salah satu diantara mereka yang menyenggol pengendara lainnya, kemungkinan akan terjadinya kecelakaan itu lebih besar terjadi," terangnya.

Sejauh ini, petugas kepolisian belum tampak melakukan patroli ataupun memberi peringatan terhadap aksi kebut-kebutan jalanan yang dilakukan anak-anak muda tersebut. Ia mengakui belum melihat adanya pengawasan dari pihak terkait. 

"Belum ada aparat kepolisian yang mengawasi ataupun melakukan patroli disini bang. Kalaupun ada buktinya kok masih ada aktifitas mereka," sesal Irwan.