Menu

Tiga Jam Gemar Berzakat VI Dibuka, Terkumpul Zakat Rp886 Juta

Lina 23 May 2019, 16:53
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak menggelar Gemar Berzakat VI/lin
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak menggelar Gemar Berzakat VI/lin

RIAU24.COM -  SIAK - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak menyampaikan pada Gerakan Masyarakat Siak Berzakat ke-6 terkumpul zakat sejumlah Rp891 juta.

"Alhamdulillah, kegiatan gemar berzakat keenam yang kita lakukan di bulan Ramadhan 1440 hijriah, kurang lebih tiga Jam terkumpul dana zakat totalnya berjumlah Rp886,238,500 yang semula target kita Rp 2,1 miliar,"kata ketua Baznas kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto di Masjid Jamik Islamik Center Siak.

Lanjutnya, dana zakat yang terkumpul ini bersumber dari para muzaki yang mayoritas ASN, UPZ dari dinas serta sejumlah perwakilan prusahaan di Kabupaten Siak yang menyerahkan langsung  Zakat secara global pada kegiatan gemar berzakat.

Ia menyebutkan, meningkatnya dana zakat dari tahun ke tahun, menandakan kesadaran masyarakat berzakat juga mulai meningkat.

"Seirama dengan meningkatnya jumlah para muzaki tahun 2012 lalu muzaki didominasi dari kalangan ASN sebanyak 80 % namun pada tahun 2018 lalu jumlah muzaki lebih banyak berasal dari masyarakat umum dibanding ASN 45 % sedangkan masyarakat 55 %," terangnya.

Sesuai jadwal dana zakat ini akan didistribusikan kepada asnaf yang ada di Kabupaten Siak. Melalui program yang dibuat Baznas Siak program tersebut Siak Cerdas, Siak Peduli, Siak Sehat, Siak terang dan Siak sejahtera.

Program Siak sejahtera dicontohkan berbentuk bantuan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan perdagangan. Program ini diminati lebih 50 % dari dana pengumpulan zakat terserap.

Saat ini Baznas Siak sedang melakukan terobosan baru dalan rangka mempercepat transpormasi mustahik menjadi muzaki. Baznas Siak melakukan pencerahan dengan management PT Asrindo Citrasubur Makmur yang berada di Kandis.

Pabrik ini melayani kebutuhan tapioka PT RAPP dengan kebutuhan mencapai 240.000 ton pertahunnya. yang selama ini diimpor dari Thailand.

"Pabrik Ini membutuhkan pasokan ubi kayu sebanyak 6500-700 ton per hari dengan kebutuhan 240.000 ribu ton per bulan. Bazan akan membentuk kelompok kelompok tani dan mencarikan lokasi cocok tanam ubi, dengan pemanfaatan lahan tidur yang ada di kabupaten Siak," tandasnya.

Dirinya mengucapkan terimakasi kepada pak Bupati Siak telah komit memberikan izinkan pinjam pakai lahan kosong milik Pemda Siak untuk digunakan penanaman ubi kayu.

Tindak lanjut kerjasama itu Baznas Siak melakukan MoU tentang pendayagunaan zakat bidang pertanian ubi kayu dengan PT Asrindo Citrasubur Makmur. Sementara itu untuk mewujudkan program Siak terang Baznas melakukan MoU dengan pihak PLN.

Baznas juga melakukan MoU dengan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Siak, tentang Market Mart, Dengan dinas pertanian tentang penyuluhan bantuan alat pertanian, MoU dengan STAI SUSHA tentang program praktek kerja lapangan dan relawan zakat. Penandatangan itu langsung disaksikan oleh Bupati Siak dan Gubernur Riau di Masjid Islamik Center.***


R24/lin