Menu

Perairan Bantan Diduga Rawan Penyeludupan, BC Bengkalis Perketat Patroli

Dahari 21 May 2019, 16:25
Kepala BC Bengkalis Muhamad Munif/hari
Kepala BC Bengkalis Muhamad Munif/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Setelah kembali diaktifkan Pos Bea dan Cukai  Bengkalis selama 24 jam di Sungai Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau, diduga para penyeludup saat ini telah mencari celah, sebab di wilayah Kecamatan Bantan sangat rawan dijadikan tempat penyeludupan.

Hal tersebut disampaikan Kepala kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bengkalis Muhammad Munif kepada sejumlah wartawan, Selasa 21 Mei 2019.

"Salah satu Pos yang di Sungai Kembung kita aktifkan, mereka sekarang mencari celah hingga kemana mana, sesuai yang saya sampaikan dari awal bahwa di Kecamatan Bantan memang tempat sangat rawan dijadikan penyeludupan," ungkap Munif.

Selain itu, lanjut Munif bahwa BC Bengkalis juga sudah bekerjasama dengan Kapal Patroli besar yakni dari Tanjung Balai Karimun (Kepri). Kapal besar patroli BC Tanjung Balai ini juga selalu berkordinasi spot spot yang mengkahwatirkan.

"Dimana spot yang dimilai mengkhawatirkan, maka kita BC Bengkalis akan langsung menginformasikan ke BC Tanjung Balai," ujarnya.

Untuk mencegah peredaran narkoba melalui Kapal penumpang yang dinilai sangat menjadi rutinitas melalui jalur laut diantaranya, Batam, Selatpanjang, Bengkalis, Dumai dan Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Pinang.

Halaman: 12Lihat Semua