Menu

Begitu Mencolok, Ini Perbedaan Data Hasil Pilpres Antara BPN dan KPU

Siswandi 15 May 2019, 15:01
BPN Prabowo-Sandi mengungkapkan hasil rekap yang dirangkum di lapangan. Foto: int
BPN Prabowo-Sandi mengungkapkan hasil rekap yang dirangkum di lapangan. Foto: int

RIAU24.COM -  Tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 menang dengan raihan suara 54,42 persen. Angka didapat dari hasil pengumpulan data form C1 yang dilakukan tim BPN di lapangan.

BPN juga memastikan, angka tersebut didapat berdasarkan data apa adanya, tanpa ada embel-embel kecurangan yang menyertainya.

Dilansir viva, Rabu 15 Mei 2019, anggota tim IT BPN Prabowo-Sandi, Laode Kamaludin, menurutkan, berdasarkan data yang dirangkum hingga Selasa 14 Mei 2019 kemarin, pasangan Prabowo-Sandi telah mengumpulkan 48 juta suara. Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperolah 44,24 persen atau sekitar 39 juta suara.  

Angka itu berasal dari data total TPS 51 persen lebih. Ia mengklaim, bagi ahli statistik angka ini sudah valid. Ia menambahkan data C1 yang dihitung pihaknya sudah diverifikasi dan divalidasi. Meski masih berjalan, tapi bisa dipertanggungjawabkan.

Hasil Berbeda
Sementara itu, ada perbedaan hasil perolehan suara, antara hasil rekapitulasi suara tingkat nasional untuk Pemilu 2019 yang dilaksanakan KPU dengan hasil yang ditemukan BPN Prabowo Sandi. Kondisi itu terjadi di beberapa provinsi.

Dilansir detik, Rabu 15 Mei 2019, sejauh ini  KPU telah menuntaskan rekapitulasi untuk 19 provinsi. Ke-19 provinsi itu adalah Kalimantan Selatan, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jambi, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, dan Sumatera Selatan.

Dari 19 provinsi itu, KPU mencatat, pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menguasai 14 provinsi. Yakni Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan NTT.

Sedangkan sisanya, yaitu 5 provinsi, dimenangi capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun hasil rekapitulasi KPU tersebut, berbeda jauh dengan hasil rekap tim IT BPN. Khususnya untuk beberapa provinsi yang disebut KPU dimenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab pada daerah-daerah tersebut, BPN juga menghitung perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi, melebihi jumlah suara yang diraup pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Daerah-daerah tersebut antara lain Jawa Timur, Bangka Belitung, Lampung, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Lampung dan Sulawesi Tengah.

Tantang Adu Data
Sementara itu, juru bicara  BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kalau ada yang menuding data yang dipaparkan tim IT BPN tersebut hoaks, ia menantang adu data.

"Jadi kalau ada yang bilang hoaks, ini waktunya kita berdebat, adu data jangan sampai ini semua ditangkap karena dianggap menebar hoaks," ujarnya, dilansir viva.***

 

 

Hasil Pilpres Berdasarkan Data IT BPN Prabowo-Sandi, Hingga Selasa (14/5/2019) pukul 17.00 WIB.

1. DKI Jakarta
Jokowi-Amin 43,97 %    
Prabowo-Sandi 56,03 %

2. Kepulauan Riau
Jokowi-Amin 43,63 %    
Prabowo-Sandi 56,37 %

3. Kepulauan Bangka Belitung
Jokowi-Amin 39,51 %    
Prabowo-Sandi 60,49 %

4. Lampung
Jokowi-Amin 38,41 %    
Prabowo-Sandi 61,59 %

5. Bengkulu
Jokowi-Amin 35,93 %    
Prabowo-Sandi 64,07 %

6. Sumatera Selatan
Jokowi-Amin 33,65 %    
Prabowo-Sandi 66,35 %

7. Jambi
Jokowi-Amin 29,22 %    
Prabowo-Sandi 70,78 %

8. Riau

Jokowi-Amin 22,62 %    
Prabowo-Sandi 77,38 %

9. Sumatera Barat
Jokowi-Amin 11,28 %    
Prabowo-Sandi 88,72 %

10. Sumatera Utara
Jokowi-Amin 29,74 %    
Prabowo-Sandi 70,26 %

11. Aceh
Jokowi-Amin 16,43 %    
Prabowo-Sandi 83,57 %

12. Papua
Jokowi-Amin 41,97 %    
Prabowo-Sandi 58,03 %

13. Papua Barat
Jokowi-Amin 40,61 %    
Prabowo-Sandi 59,39 %

14. Maluku Utara
Jokowi-Amin 30,59 %    
Prabowo-Sandi 69,41 %

15. Maluku
Jokowi-Amin 20,63 %    
Prabowo-Sandi 79,37 %
 
16. Sulawesi Barat
Jokowi-Amin 49,18 %    
Prabowo-Sandi 50,82 %

17. Gorontalo
Jokowi-Amin 33,51 %    
Prabowo-Sandi 66,49 %

18. Sulawesi Tenggara
Jokowi-Amin 32,75 %    
Prabowo-Sandi 67,25 %

19. Sulawesi Selatan
Jokowi-Amin 31,78 %    
Prabowo-Sandi 68,22 %

20. Sulawesi Tengah
Jokowi-Amin 38,56 %    
Prabowo-Sandi 61,44 %

21. Sulawesi Utara
Jokowi-Amin 63,48 %    
Prabowo-Sandi 36,52 %

22. Kalimantan Utara
Jokowi-Amin 56,09 %    
Prabowo-Sandi 43,91 %

23. Kalimantan Timur
Jokowi-Amin 43,65 %    
Prabowo-Sandi 56,35 %

24. Kalimantan Selatan
Jokowi-Amin 28,61 %    
Prabowo-Sandi 71,39 %

25. Kalimantan Tengah
Jokowi-Amin 38,20 %    
Prabowo-Sandi 61,80 %

26. Kalimantan Barat
Jokowi-Amin 31,92 %    
Prabowo-Sandi 68,08 %

27. Nusa Tenggara Timur
Jokowi-Amin 57,33 %    
Prabowo-Sandi 42,67 %

28. Bali
Jokowi-Amin 78,64 %    
Prabowo-Sandi 21,36 %

29. Banten
Jokowi-Amin 35,76 %    
Prabowo-Sandi 64,24 %

30. Jawa Timur
Jokowi-Amin 48,60 %    
Prabowo-Sandi 51,40 %

31. DI Yogyakarta
Jokowi-Amin 58,11 %    
Prabowo-Sandi 41,89 %

32. Jawa Tengah
Jokowi-Amin 76,57 %    
Prabowo-Sandi 23,43 %

33. Jawa Barat
Jokowi-Amin 35,24 %    
Prabowo-Sandi 64,75 %