RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Sebanyak 92 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru saja menyelesaikan Latihan Prajabatan (LPj) dinyatakan lulus 100 persen. Mereka akan segera diberikan sertifikat lulus mengikuti LPj sebagai syarat untuk meningkatkan status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bakharudin mengatakan, Selasa (7/5/2019)  bahwa proses peningkatan status CPNS menjadi PNS akan segera dilakukan. Mereka diminta bersabar.

“Dalam pelaksanaan LPj kali ini, kita bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau. Dimana lembaga ini menyiapkan tenaga pematerinya. Dan semua peserta LPj dinyatakan lulus,”ungkap Bakharudin.

Dia menargetkan pengangkatan 92 CPNS tersebut menjadi PNS 100 persen bisa dilakukan tahun ini (2019). Karena tidak ada kendala dan tinggal diproses saja.

“Kita targetkan pemberian SK 100 persen PNS pada Bulan Oktober nanti. Tapi semuanya tergantung kesiapan administrasi dan Bupati sendiri yang akan menandatangai SK mereka,” terangnya.    

Setelah menerima SK PNS nantinya gaji dan tunjangan akan segera disesuaikan. Jika sebelumnya hanya menerima 80 persen saja, akan langsung dinaikkan menjadi 100 persen.

“Kenaikan gaji dan insentif (tunjangan) akan dilakukan secara otomatis. Akan dibayar sesuai tanggal SK,” ucapnya.

LPj 92 CPNS tersebut telah dilaksanakan selama 8 hari. Dimulai Kamis, Tanggal 25 April 2019, sampai dengan Kamis, 2 Mei 2019 lalu.

“Seluruh peserta, kita karantina di Hotel Lily, Selatpanjang selama pelaksanaan LPj. Tidak boleh pulang, kecuali alasan untuk memberikan ASI (Air Susu Ibu) kepada anak,” tegasnya.

Setiap hari, kegiatan dimulai pada pukul 06.00 Wib, dengan melaksanakan senam bersama di halaman Kantor Camat Tebingtinggi, Jalan Rumbia, Selatpanjang. Setelah sarapan, mandi dan makan, seluruh peserta langsung masuk kelas untuk diberikan materi oleh widya swara.

“Setelah makan malam, pukul 21.00 wib, seluruh peserta wajib istirahat tidur. Dan seluruh kegiatan kita pantau,” sebutnya.

Secara rinci, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan,  Pembinaan,  dan Kinerja Aparatur H Haramaini menyebutkan 92 CPNS tersebut terdiri dari sebanyak 28 orang golongan III dan 65 golongan II.

"Ada sebanyak 26 orang Guru Garis Depan (GGD),  64 orang Bidan, 1 Dokter Gigi,  dan 1 orang Penyuluh Pertanian.  Semuanya pengangkaran CPNS dari Pemerintah Pusat, "rincinya.***

R24/phi/mad