Menu

Mabuk, Seorang Sekuriti di Inhil Bersimbah Darah Dihujam Badik

Ramadana 7 Apr 2019, 14:30
Warga korban penusukan badik masih dirawat/rgo
Warga korban penusukan badik masih dirawat/rgo

RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - AS (31) terkapar bersimbah darah karena tikaman senjata tajam. Lelaki yang berprofesi sebagai sekuriti di sebuah PT itu, menjadi korban dari hujaman badik Hen (29), di Parit 2 Desa Kotabaru Siberida Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu 6 April 2019.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Ronny, S.I.K., M.H., melalui Kasubbag Humas Polres Indragiri Hilir AKP Syafri Joni, S.E., membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. "Tersangka dan korban adalah warga Kuala Proyek Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang," jelas Kasubbag Humas.

Lebih jauh, AKP Syafri Joni, menceritakan kronologis kejadian tersebut, berawal saat AS dan Hen, siang sabtu itu, sekira pukul 14.30 WIB, sepakat untuk mengkonsumsi miras jenis tuak di Parit 2 Desa Kotabaru Siberida. Namun pengaruh miras menyebabkan AS menjadi mabuk dan mulai meracau serta mengamuk dengan mengeluarkan sebilah badik.

AS lalu marah - marah dan menantang Hen. Tersangka yang semula tidak mau melayani, akhirnya terpancing dan menjadi kalap. Tersangka mencabut badik yang tersimpan dipinggangnya, lantas menghujamkannya ke tubuh korban sebanyak 3 kali, sehingga mengakibatkan korban tumbang.

Melihat korban terkapar, tersangka kemudian meninggalkan TKP dan menyerahkan diri ke Polsek Keritang, sedangkan korban dievakuasi ke Puskesmas Kotabaru dan selanjutnya dirujuk RSUD Puri Husada Tembilahan, karena lukanya yang cukup parah.

"Saat ini, tersangka dan barang bukti satu buah badik dengan gagang terbuat dari kayu warna putih sudah diamankan," pungkas AKP Syafri Joni.(***)

Halaman: 12Lihat Semua