Menu

Pose 2 Jari Usai Acara Jokowi, 3 Karyawan Hotel Diperlakukan Seperti Ini

Siswandi 23 Mar 2019, 16:30
Polisi memeriksa aksi karyawan hotel tempat capres Jokowi menggelar kegiatan di Lombok, NTB. Foto: int
Polisi memeriksa aksi karyawan hotel tempat capres Jokowi menggelar kegiatan di Lombok, NTB. Foto: int

RIAU24.COM -  Kunjungan dan kampanye calon presiden petahana, Joko Widodo di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat 22 Maret 2019 kemarin, menyisakan sebuah cerita. 3 karyawan hotel tempat Jokowi menggelar kegiatan, akhirnya dibawa ke kantor polisi. Pasalnya, mereka melakukan selfie sembari berpose 2 jari, sehingga membuat pendukung Jokowi tersinggung.

Informasi yang dirangkum, ketiga karyawan itu masing-masing berinisial M, AR, dan AZ. Ketika acara telah usai dan Jokowi meninggalkan lokasi, M menggunakan ponsel untuk berswafoto dengan rekannya. Dua temannya berpose dua jari, simbol kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Melihat aksi mereka, beberapa tim pemenangan Jokowi yang masih berada di lokasi acara, merasa tersinggung. Aksi para karyawan hotel itu pun dilaporkan ke petugas keamanan hotel. Aksi itu juga dikabarkan membuat suasana di lokasi kejadian jadi memanas. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ketiga karyawan hotel itu akhirnya diamankan ke Mapolsek Cakranegara, Kota Mataram.

Menurut Kapolsek Cakranegara Kompol Muslih, aksi swafoto dengan pose dua jari itu tidak ada unsur kesengajaan melainkan hanya spontanitas.

Dilansir viva, Sabtu 23 Maret 2019, ketiga karyawan itu sudah meminta maaf dan dipulangkan. Polisi juga menerangkan, ketiga karyawan berswafoto usai acara Jokowi digelar. Namun karena di lokasi ruangan masih ada beberapa orang simpatisan Jokowi, aksi itu membuat pendukung capres petahana jadi tersinggung. ***

Halaman: Lihat Semua