Menu

Dedet Pertanyakan Keaslian SK Demokrat Soal Pergantianya Sebagai Wakil Ketua DPRD Riau

Riko 22 Mar 2019, 12:00
Foto SK Pergantian Noviwaldy Jusman menjadi wakil ketua DPRD Riau
Foto SK Pergantian Noviwaldy Jusman menjadi wakil ketua DPRD Riau

RIAU24.COM -  Politisi Demokrat Noviwaldy Jusman tidak tahu adanya Surat Keputusan (SK) pergantian dirinya sebagai wakil ketua DPRD Riau dari DPP Demokrat yang saat ini sudah beredar luas. Informasi dari DPP Demokrat menjadi alasan Ia tidak tahu akan surat tersebut. Namun meskipun demikian Noviwaldy menyerahkan sepenunya kepada partai. 

"Saya tidak tahu akan surat itu, DPP juga tidak kasih tahu, jika ada pergantian ya saya terima saja, sebab jika tidak menjadi pimpinan saya akan mendapat transportasi. Dan lagi selama saya memimpin di DPRD Riau tidak ada masalah, " kata Dedet sapaan Noviwaldy Jusman saat dikonformasi Riau24.com. Jumat 22 Maret 2019.

Dan Dedet juga mengakui bahwa jabatan pimpinan DPRD Riau sangat cukup berat tidaklah mudah. Tapi jika itu keputusan DPP dengan keluarnya SK pergantian tersebut sebagai kader menerimanya dan lagi tidak mempermasalhkanya. 

"Tapi apakah mungkin bisa diganti sebab setahu saya sesuai tata tertip (tatip) pergantian itu enam bulan sebelum masa jabatan habis.  Dan sekarang ini sisa tinggal tiga bulan lagi, tapi kalian cari tahu aturanya," jelas Dedet. 

Dedet juga tidak memungkiri adanya persaingan politik jika surat pergantian itu benar. Tapi dirinya melihat persaingan itu merupakan suatu yang wajar. 

"Saya juga melihat ada kejanggalan dari surat pergantian itu. Mulai dari nama yang salah Noviwaldy Jusman sementara di surat Noviwaldy Yusman.  Kemudian tanggal penetapan SK itu tanggalnya hanya menggunakan tinta Pena saja, " jelansya. 

Sementara itu ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar saat dikonfomasi akan keaslian surat itu tidak bisa dihubungi. Sementara di melalui pesan electronik pun juga tidak dibalas. 

Seperti diketahui, beredar SK Dari dewan pimpinan pusat partai Demokrat tanggal 18 Maret 2019 tentang pergantian wakil ketua DPRD Riau dari Noviwaldy Jusman digantikan dengan Asri Auzar.  Surat itu ditandatangani langsung oleh ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan 

Dalam SK itu dibunyikan pertama, mencabut surat keputusan dewan pimpinan pusat partai Demokrat nomor 272/SK DPP. PD/IX/2014 tanggal 03 tahun 2014, tentang rekomendasi pimpinan DPRD Riau dari fraksi partai Demokrat yang menetapkan  Ir. H. Noviwaldy Yusman sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Riau tidak berlaku lagi. 

Kedua, mengusulkan pergantian unsur pimpinan (wakil ketua) DPRD Provinsi Riau dari fraksi Demokrat yang semula dijabat oleh Ir. H Noviwaldy Yusman digantikan oleh saudara H. Asri Auzar SH. MSi.