Menu

Bentrok Lagi dengan Kelompok Separatis di Papua, 1 Anggota Brimob Gugur, 2 Terluka

Siswandi 20 Mar 2019, 14:42
Anggota Brimob melakukan operasi pengamanan di Papua. (ilustrasi/ foto: int )
Anggota Brimob melakukan operasi pengamanan di Papua. (ilustrasi/ foto: int )

RIAU24.COM -  Bentrok bersenjata kembali terjadi Papua. Kali ini bentrok melibatkan kelompok separatis dengan pasukan Brimob Nemangkawi Tim Belukar di Bandara Mugi, Kabupaten Nduga, Rabu 20 Maret 2019 pagi tadi, sekitar pukul 07.31 WIB (Waktu Indonesia Bagian Timur).

Insiden baku tembak itu terjadi saat aparat Brimob sedang bertugas mengamankan bandara dalam rangka pendorongan logistik. Dalam bentrok itu, seorang anggota Brimob gugur dan dua lainnya mengalami luka-luka.
 

Dirangkum dari berbagai sumber, korban tewas adalah Bharada Aldi, yang selama ini bertugas di Resimen II Pasukan Pelopor, Jakarta. Sedangkan dua anggota Brimob yang terluka adalah Ipda Arif Rahman dan Brada Rafiq Fitrah Kuriniawan.
Dalam insiden itu, Rahman mengalami luka pada bahu kiri yang tembus ke belakang tubuhnya. Sedangkan Kurniawan mengalami luka tembak pada pinggang kanan bagian belakang.

"Anggota yang tertembak sedang melaksanakan pengamanan pesawat heli yang melaksanakan pendorongan logistik di bandara Mugi," ungkap Kabiro Penmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.

Terkait nasib Bharada Aldi, orangtuanya Amir, warga Nunukan, membenarkan pihak keluarga telah menerima kabar itu. Kabar itu diperoleh pada pukul 08.00 WITA.

"Saya dapat kabar dari komandannya (Brimob) tadi pagi (Rabu) kalau anak saya meninggal di Papua karena tertembak," ujar Amir, yang bekerja sehari-hari sebagai buruh, di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan.

Almarhum Aldi lulus sebagai anggota polisi pada 2018 dan ditempatkan di Markas Besar Korps Brigade Mobil Kepolisian Indonesia, di Jakarta. Menurut Amir, anaknya itu ditugaskan di Kabupaten Nduga sejak dua bulan lalu.

Rencananya jenazah almarhum Aldi akan diberangkatkan dari Bandara Timika pada Kamis 21 Maret 2019 besok, sekitar pukul 07.00 WITA menuju Bandara Jayapura. Selanjutnya, jenazah akan diterbangkan menuju Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur untuk disemayamkan.

Selanjutnya, Jenazah Aldi akan diberangkatkan ke rumah orangtuanya di Kabupaten Nunukan menggunakan kapal cepat, dan akan dijemput dengan gelar pasukan di Pelabuhan Liem Hie Djung, Tanah Merah, sebelum dibawa ke rumah orangtuanya di RT012 Kelurahan Nunukan Timur, tepatnya di samping kanan Pelabuhan Tunon. ***