Menu

Terungkap, Berdasarkan Black Box, Kecelakaan Pesawat Ethiopia Sama dengan Lion Air

Satria Utama 18 Mar 2019, 13:51
Kecelakaan Pesawat Ethiopia
Kecelakaan Pesawat Ethiopia

RIAU24.COM -  CHICAGO - Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges mengungkapkan, data dari kotak hitam pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh pekan lalu menunjukkan kesamaan dengan kecelakaan Lion Air yang terjadi di Indonesia.

"(Kesamaan) itu akan menjadi subjek penelitian lebih lanjut selama penyelidikan," kata Dagmawit Moges, seperti dikutip inews.id AFP, Senin (18/3/2019).

Moges enggan memberikan informasi terperinci, namun dia menyebut laporan awal akan dikeluarkan dalam 30 hari.

Pengumuman itu muncul sepekan setelah penerbangan Ethiopian Airlines 302 jatuh ke sebuah lapangan di tenggara Addis Ababa beberapa menit setelah lepas landas menuju ke Nairobi dan menewaskan 157 penumpang di dalamnya.

Kecelakaan maut itu menyebabkan pesawat Boeing 737 Max 8 dilarang terbang di seluruh dunia. Regulator penerbangan melihat kesamaan dengan antara kecelakan yang terjadi dengan Lion Air 737 Max 8 Indonesia pada Oktober lalu yang menewaskan semua 189 penumpang dan kru.

Kedua pesawat dilaporkan mengalami peningkatan kecepatan, menukik tak menentu, serta kecepatan udara yang berfluktuasi sebelum jatuh tak lama setelah lepas landas. Diduga sistem anti-stalling otomatis yang ada di 737 Max 8, yang dirancang secara otomatis mengarahkan hidung pesawat ke bawah jika dalam bahaya tidak bekerja.

Dalam kasus penerbangan Ethiopia, kotak hitam diserahkan ke badan keamanan udara BEA milik Prancis, yang bekerja dengan penyelidik Amerika Serikat (AS) dan Ethiopia untuk menyelidiki apa yang salah dalam sistem pesawat.

Ethiopian Airlines merupakan maskapai penerbangan terbesar di Afrika dan menjadi 'wajah' internasional bagi negara tersebut.***

 

R24/bara