Perlu Diketahui, Jangan Asal Gunakan Engine Stop Untuk Mematikan Mobil

RIAU24.COM -  Disematkannya fitur engine stop untuk unit-unit mobil terbaru dikatakan agar mempermudah dalam pengoperasiannya. Akam tetapi penggunaanya harus dilakukan dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi.

Beberapa pengemudi beranggapan bahwa begitu selesai menggunakan, mesin mobil tidak boleh begitu saja dimatikan. Tapi, ada juga yang langsung mematikan mesin dengan begitu saja di saat mobil berhenti di parkiran.

Tentang penggunaan yang sebaiknya, disampaikan dalam artikel otomotif yang dikutip dari otosia.com (7/3/2019). Konsep penggunaan ini berlaku untuk jenis mobil apa saja dan juga berjenis disel.

Dijelaskan bahwa sebaiknya setelah tiba di lokasi parkir, pengemudi jangan langsung mematikan mesin diesel. Karena hal itu bisa memengaruhi kinerja mesin untuk jangka waktu lama. Pengemudi harus sedikit bersabar, tunggu sekitar 20-30 detik agar sirkulasi pelumas, pendingin, dan yang lainnya kembali ke kondisi normal lagi.

"Apalagi mesin diesel yang mengadopsi turbo, kalau langsung mematikan mesin dikhawatirkan akan terjadi keausan, sehingga performa mesin menjadi tidak maksimal lagi nantinya," ditulis  dalam pemberitaan dalam laman Auto2000

Sedangkan untuk berjenis disel yang tidak menggunakan turbo, cara penggunaanya adalah pengemudi harus lebih bersabar sebelum mematikan mesin mobil. "Untuk bermesin disel, pengemudi harus lebih perhatian. Selebihnya tidak ada selain memperhatikan juga penggunaan bahan bakar diesel yang sesuai rekomendasi pabrikan," disebutkan.(***)