Menu

Indonesia Berhasil Luncurkan Satelit Pertama Berteknologi HTS

TIM BERKAS 34 23 Feb 2019, 14:50
Satelit Pertama Berteknologi HTS/int
Satelit Pertama Berteknologi HTS/int

RIAU24.COM -  Indonesia meluncurkan Satelit Nusantara Satu dari Cape Canaveral, Florida, AS pada Jumat (22/2/2019). Berteknologi high throughput satellite (HTS),

Direktur Jaringan PSN Heru Dwikartono di kantor PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) mengatakan bahwa satelit tersebut akan memberikan layanan internet broadband hingga tiga kali lipat dibandingkan satelit konvensional.

"Butuh sekitar dua pekan sampai satelit ini tiba di slot orbit yang ditentukan," kata Heru Dwikartono, dikutip dari Republika.com (23/2).

Dikatakannya bahwa satelit baru bisa dioperasikan setidaknya tiga pekan setelah tiba di orbit. Sebelum proses peluncuran, satelit sudah melalui serangkaian tes untuk memastikan bisa beroperasi setelah lepas landas.

"Kami pastikan performance di atas sama kayak waktu tes di bawah dan kalau sudah yakin, baru dioperasikan," pastinya.

Satelit yang dilepaskan dari Space-X ini meluncur menuju slot orbit 146 derajat Bujur Timur, tepat di atas Papua. Setelah tiba di slot orbit yang telah ditentukan, bakal ada serangkaian tes yang dilakukan untuk memastikan satelit bekerja dengan baik.

Satelit Nusantara Satu diproduksi oleh Space System Loral ini dipersiapkan selama dua tahun, mulai dari menetapkan rancangan, pembelian komponen, perakitan hingga serangkaian tes untuk memastikan satelit bekerja dengan baik setelah diluncurkan.

Nantinya, setelah mengorbit, Satelit Nusantara Satu akan digunakan untuk keperluan pemerintah menyebarkan internet ke pelosok.

Sebanyak 60 persen layanan teknologi HTS ini sudah disewa oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kerjasama antara PSN dan BAKTI berlangsung selama lima tahun, hingga satelit multifungsi yang disiapkan pemerintah yang ditargetkan rampung pada 2023.(***)


R24/phi