Menu

Wisman Turun Drastis Mengikuti Festival Perang Air

Ahmad Yuliar 14 Feb 2019, 19:28
Kasi Intel Imigrasi dan Penindakan, Dayat/mad
Kasi Intel Imigrasi dan Penindakan, Dayat/mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Tingkat kunjungan Wisatawan Manca Negara (Wisman) yang datang ke Kota Selatpanjang untuk mengikuti Festival Perang Air pada 5-10 Februari 2019 turun drastis jika dibandingkan tahun 2018 lalu.

Jumlah Wisman tahun lalu diinformasikan pihak Disparpora Kepulauan Meranti sebanyak 547 orang. Sementara tahun ini hanya mencapai 133 orang.

Kasi Intelijen Keimigrasian dan Penindakan, Dayat membeberkan jumlah Wisman yang datang dari pintu masuk Pelabuhan Internasional Selatpanjang hanya sebanyak 122 orang saja. Mereka datang lewat kapal dari Malaysia.

Selain itu juga terdapat sebanyak 11 Wisman yang dilaporkan menginap di hotel. Artinya jika dijumlah total Wisman yang datang mencapai 133 orang.

"Seluruh Warga Negara Asing (WNA) ini masuk sebagai Wisatawan. Umumnya mereka berasal dari Malaysia dan Cina," kata Dayat.

Dia mengaku masih ada potensi adanya Wisman yang tidak terdata oleh mereka. Terutama yang masuk melalui Bandara di Pekanbaru dan Batam.

"WNA yang masuk ke Selatpanjang melalui pintu Bandara Pekanbaru dan Batam sulit kita data. Apalagi jika mereka tidak melapor kepada kita. Makanya kita sangat perlu peran pro aktif masyarakat dan pemilik hotel tempat mereka menginap," sebut Dayat.

Secara terpisah, Kadisparpora Kepulauan Meranti, Rizky Hidayat SSTP MSi mengakui adanya penurunan Wisman yang datang untuk mengikuti Festival Perang Air 2019. Ia megaku hal itu disebabkan beberapa hal.

"Pertama tiket pesawat naik dan sangat mahal. Kemudian jumlah kapal yang datang dari Malaysia berkurang. Jika sebelumnya ada dua Kapal, tapi saat ini hanya tinggal 1 kapal saja. Termasuk sulitnya mendapatkan penginapan. Selain itu juga masih belum maksimalnya agen perjalanan wisata dalam mempromosikan Festival Perang AIr keluar negeri," aku Rizky.

Kadisparpora Kepulauan Meranti itu berjanji akan segera melakukan evaluasi. Sehingga jumlah Wisman pada masa mendatang bisa meningkat lebih banyak.(***)


R24/phi