Menu

15 Hari Sosialisasi, 200 Pengguna Sudah Mendaftar di e-Pusda Bengkalis

Dahari 24 Jan 2019, 13:34
Persip Bengkalis/hari
Persip Bengkalis/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis H Suwarto terus melakukan sosialisasi keberadaan elektronik Perpusataan Daerah (e-Pusda).

Selain kepada masyarakat, sosialisasi tersebut juga akan dilakukannya “door to door” kepada pegawai di Perangkat Daerah (PD) di Pemkab Bengkalis.

Suwarto didampingi Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca Hj Yana Susilayeni, sosialisasi “door to door.

Suwarto mengatakan Dinas Persip sudah tampil dengan nuansa baru tidak lagi seperti yang sudah-sudah. Telah melakukan satu perubahan yang signifikan.

“Sekarang kita tinggalkan sistem konvensional menuju ke sistem digital. Sekarang masyarakat bisa membaca buku lewat aplikasi e-Pusda tanpa harus datang ke kantor Dinas Perpustakaan,"ungkapnya, Kamis 24 Januari 2019.

Selain itu, Dinas Perpustakaan juga sudah menjalin kerjasama, diantaranya dengan menautkan link ke Diskominfotik melalui e-Pusda," Jadi membaca berita di website Dinas Kominfotik juga bisa lewat aplikasi ini,”ujarnya.

Suwarto berharap, Diskominfotik dapat membantu mensosialisasikan e-Pusda kepada keluarga dan masyarakat.

“Kita ingin masyarakat kita tidak lagi tertinggal dalam pengetahuan dan membaca berita terkini. Tautan website Dinas Kominfotik sangat besar pengaruhnya dengan pengunjung e-Pusda,”ungkapnya lagi.

Pada bagian lain, Suwarto mengatakan, setelah 15 hari melakukan sosialisasi sudah 200 pengguna yang mendaftar.

“Per 23 Januari 2019 ini, alhamdulillah pengunjung aplikasi e-Pusda mencapai 5.637 orang,"ungkapnya lagi.

Menurut Suwarto, jika hanya mengandalkan sistem konvensional untuk mencapai 5.000 pengunjung setiap bulan akan sulit dicapai. Tapi dengan sistem digital menggunakan apliasi e-Pusda targer tersebut mudah dicapai, sesuai slogan Dinas Persip “Sadar Baca Peduli Arsip”, pihaknya mau menyadarkan masyarakat untuk membaca.

“Karena hari ini dengan sistem konvensional sangat terbatas makanya kita beralih ke sistem digital. Melalui e-Pusda ini seseorang tidak hanya sebatas membaca buku, tapi juga dapat membaca. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui,” tutupnya.(***)


R24/phi