Menu

Perang Air Tahun Ini Diusulkan Masuk Rekor MURI

Ahmad Yuliar 22 Jan 2019, 16:43
Kadisparpora, Rizky Hidayat SSTP MSi didampingi, Indra Yuni SH memperlihatkan piagam penghargaan dan tropy dari Kementrian Pariwisata./mad
Kadisparpora, Rizky Hidayat SSTP MSi didampingi, Indra Yuni SH memperlihatkan piagam penghargaan dan tropy dari Kementrian Pariwisata./mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Festival Perang Air telah diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti meraih Rekor MURI. Sehingga iven pariwisata Nasional itu bisa lebih mendunia.

Kepala Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga, Rizky Hidayat SSTP MSi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak MURI. Ada tiga kategori yang berpotensi diraih, diantaranya Pelaksanaan Perang Air Terlama, Peserta Terbanyak, dan Iven Pariwisata Terunik (menggunakan beca motor).

"Kita mengajukan 3 kategori. Apakah kita mendapat ketiganya atau salah satu tergantung pihak MURI nya. Kita berharap pelaksanaan Perang Air tahun ini bisa meraih rekor MURI," ungkapnya.

Dengan raihan rekor MURI ini nantinya akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata yang ada di Kepulauan Meranti. Dengan begitu program Pemerintah yang lebih besar berupa meningkatkan ekonomi masyarakat bisa terwujud.

"Pastinya akan berdampak. Kalau orang sudah ramai datang, pasti berdampak kepada ekonomi kita. Mulai dari pengusaha penginapan, tukang beca, pemilik rumah makan, tempat jajanan dan lainnya akan merasakan dampak peningkatan ekonominya. Dan itulah tujuan akhir dari pembangunan sektor Kepariwisataan Daerah," tambah Kabid Pariwisata, Disparpora, Indra Yuni SH.

Tahun ini, Pemkab Meranti menargetkan tingkat kunjungan bia lebih besar dari tahun lalu. Dimana tahun lalu mencapai lebih kurang 24 ribu orang.

Halaman: 12Lihat Semua