Menu

Ketika 'Pesta' Berubah Jadi Bencana, Puluhan Orang Tewas

Siswandi 20 Jan 2019, 15:04
Petugas di Meksiko mengawasi korban yang berjatuhan setelah sebuah pipa berisi bahan bakar meledak. Sebanyak 73  orang tewas dalam insiden itu. Foto: int
Petugas di Meksiko mengawasi korban yang berjatuhan setelah sebuah pipa berisi bahan bakar meledak. Sebanyak 73 orang tewas dalam insiden itu. Foto: int

Dilansir cnnindonesia.com, Gubernur Hidalgo Omar Fayad mengatakan sekitar 74 orang mengalami luka bakar akibat ledakan itu. Ada pula beberapa korban yang merupakan anak di bawah umur akhirnya dipindahkan ke rumah sakit Galveston, Texas karena luka bakar yang parah.

Sebelumnya, Presiden Meksiko Lopez Obrador telah memerintahkan untuk menutup pipa bahan bakar pada akhir Desember 2018 lalu. Tindakan keras itu diambilnya untuk mengatasi korupsi di Meksiko. Ia juga ingin menghentikan kebocoran keran ilegal yang menyedot miliaran dolar dari perusahaan minyak negara Petroleos Mexicanos (Pemex). Saat ini, perusahaan itu tengah dililit utang yang lumayan parah.

Namun, kebijakan itu menyebabkan warga Meksiko Tengah, termasuk Hidalgo, kekurangan bahan bakar. Hal itu yang diduga membuat warga berebutan menampung bahan bakar, ketika ada pipa bahan bakar yang pecah. Namun 'pesta' itu akhirnya berubah menjadi petaka yang mengerikan. ***

R24/wan

Halaman: 12Lihat Semua