Menu

Palestina Kutuk Israel Atas Penutupan Sekolah UNRWA di Yerusalem

Riko 20 Jan 2019, 12:56
Antusia pelajar Palestina belajar di Sekolah UNRWA
Antusia pelajar Palestina belajar di Sekolah UNRWA

RIAU24.COM - Menteri Palestina untuk urusan Yerusalem, Adnan Husseini mengutuk sikap Israel yang menutup sekolah-sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk para pengungsi Palestina (UNRWA) mulai awal 2020.

"Keputusan Israel dibuat untuk menyelesaikan langkah pemerintah AS menargetkan badan global dan berusaha untuk mengakhiri kegiatannya di Yerusalem,"ujar ya Adnan Husseini, seperti mengutip dari Sindonews mengutip dari Xinhua, Minggu 20 Januari 2019.

Husseini, yang juga anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), menuduh Israel dan Amerika Serikat (AS) berusaha mengeluarkan dua masalah penting Yerusalem dan para pengungsi dari meja perundingan.

"Hak Palestina untuk kembali adalah hak dasar dan pribadi yang sah dan tidak akan pernah dikeluarkan atau dibatalkan," tegas Husseini, merujuk pada perdebatan sebelumnya di pemerintah Israel tentang penutupan kantor UNRWA di Yerusalem Timur.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan dalam sebuah pernyataan persnya bahwa keputusan Israel adalah eskalasi terorganisir untuk melakukan agresi terhadap rakyat Palestina.

Israel Channel 12 melaporkan bahwa tidak ada izin yang akan dikeluarkan kepada sekolah-sekolah UNRWA untuk beroperasi di Yerusalem Timur mulai awal tahun depan, mengatakan mereka akan digantikan oleh sekolah-sekolah yang dikelola oleh Israel di kota itu.